PDF Maulid Al-Barzanji


Maulid Al-Barzanji
Pengarang: Syaikh Ja'far bin Hasan al-Barzanji (1128-1177 AH)
Format: PDF
Kapasitas : 8,8 MB
Read Online, DOWNLOAD
Read more »

PDF Maulid Adh-Dhiyaul Lami'


مولد الضياء اللامع

الضياء اللامع بذكر مولد النبي الشافع

Maulid Adh-Dhiyaul Lami'
Karangan: Al-Habib Umar bin Muhammad bin Hafidh

- Maulid Adh-Dhiyaul Lami' (Plus Qasidah Majelis Rasulullah)
   Penerbit: Majelis Rasulullah SAW Crew
   Format: PDF
   Kapasitas: 3,4 MB
   DOWNLOAD
 





- Maulid Adh-Dhiyul Lami' 
  Penerbit : www.alhabibomar.com
  Format: PDF
  Kapasitas: 360 KB
  DOWNLOAD






- Maulid Adh-Dhiyaul Lami'
  Sumber: alraufi.blogspot.com
  Format: PDF
  Kapasitas: 1,8 MB
  DOWNLOAD

- Khulashah Al-Madad An-Nabawiy
  Terdapat Maulid Adh-Dhiyaul Lami' di dalamnya :)
Buku ini berisi kumpulan dzikir, wirid, doa-doa, shalawat nabi, ratib, qosidah dan maulid nabi yang disusun oleh al-Habib Umar bin Hafidz, pengasuh pondok pesantren Darul Mustofa, Tarim, Hadramaut.
  Format: PDF
  Kapasitas: 4,8 MB




- The Shimmering Light
  Terjemahan Maulid Adh-Dhiyaul Lami' dalam bahasa Inggeris
  Format: PDF
  Kapasitas: 750 KB
  DOWNLOAD
Read more »

Antara Cinta Nabi dan Maulid Nabi SAW


Alhamdulillah hamdan katsiron thoyyiban mubarokan fih kamaa yuhibbu Robbuna wa yardho, wa asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa asy-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuluh. Allahumma sholli ‘ala Nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Saudaraku yang semoga selalu mendapatkan taufik Allah Ta’ala. Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah penutup para Nabi, tidak ada Nabi lagi sesudah beliau. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki kedudukan yang mulia dengan syafa’at al ‘uzhma pada hari kiamat kelak. Itulah di antara keistimewaan Abul Qosim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Seorang muslim punya kewajiban mencintai beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dari makhluk lainnya. Inilah landasan pokok iman.


Engkau Harus Mencintai Nabimu

Saudaraku, itulah yang harus dimiliki setiap muslim yaitu hendaklah Nabinya lebih dia cintai dari makhluk lainnya. Mari kita simak bersama firman Allah Ta’ala,

قُلْ إِنْ كَانَ آَبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ
اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

“Katakanlah: ‘Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.’ Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (Qs. At Taubah: 24)

‘Abdullah bin Hisyam berkata, “Kami pernah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau memegang tangan Umar bin Khaththab –radiyallahu ‘anhu-. Lalu Umar –radhiyallahu ‘anhu- berkata,
لأنت أحب إلي من كل شيء إلا من نفسي
“Ya Rasulullah, sungguh engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu kecuali terhadap diriku sendiri.”
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
لا والذي نفسي بيده حتى أكون أحب إليك من نفسك
“Tidak, demi yang jiwaku berada di tangan-Nya (imanmu belum sempurna). Tetapi aku harus lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri.”
Kemudian ‘Umar berkata,
فإنه الآن والله لأنت أحب إلي من نفسي
“Sekarang, demi Allah. Engkau (Rasulullah) lebih aku cintai daripada diriku sendiri.”

Al Bukhari membawakan dalam kitabnya: Bab Mencintai Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah bagian dari iman.

An Nawawi membawakan dalam Shahih Muslim: Bab-Wajibnya Mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dari kecintaan pada keluarga, anak, orang tua, dan manusia seluruhnya.
Dalam bab tersebut, Anas bin Malik mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَلَدِهِ وَوَالِدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
“Salah seorang di antara kalian tidak akan beriman sampai aku lebih dia cintai daripada anaknya, orang tuanya bahkan seluruh manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Semua Cinta Butuh Bukti

Cinta bukanlah hanya klaim semata. Semua cinta harus dengan bukti. Di antara bentuk cinta pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah  dengan Majelis majelis Maulid karena di dalam Majelis tersebut selain diperdendangkan puji pujian, do'a dan  dzikir juga diperdengarkan kisah dan perjuangan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mana hal hal tersebut adalah buah dari kecintaan.


Tatkala banyak orang yang mengklaim mencintai Allah, mereka dituntut untuk mendatangkan bukti. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Ali Imron: 31)
Read more »

Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW


Menurut Imam As-Suyuthi, tercatat sebagai raja pertama yang memperingati hari kelahiran Rasulullah saw ini dengan perayaan yang meriah luar biasa adalah Raja Al-Mudhaffar Abu Sa`id Kukburi ibn Zainuddin Ali bin Baktakin (l. 549 H. - w.630 H.). Tidak kurang dari 300.000 dinar beliau keluarkan dengan ikhlas untuk bersedekah pada hari peringatan maulid ini. Intinya menghimpun semangat juang dengan membacakan syi’ir dan karya sastra yang menceritakan kisah kelahiran Rasulullah SAW.


Di antara karya yang paling terkenal adalah karya Syeikh Al-Barzanji yang menampilkan riwayat kelahiran Nabi SAW dalam bentuk natsar (prosa) dan nazham (puisi). Saking populernya, sehingga karya seni Barzanji ini hingga hari ini masih sering kita dengar dibacakan dalam seremoni peringatan maulid Nabi SAW.

Maka sejak itu ada tradisi memperingati hari kelahiran Nabi SAW di banyak negeri Islam. Inti acaranya sebenarnya lebih kepada pembacaan sajak dan syi`ir peristiwa kelahiran Rasulullah SAW untuk menghidupkan semangat juang dan persatuan umat Islam dalam menghadapi gempuran musuh. Lalu bentuk acaranya semakin berkembang dan bervariasi.

Di Indonesia, terutama di pesantren, para kyai dulunya hanya membacakan syi’ir dan sajak-sajak itu, tanpa diisi dengan ceramah. Namun kemudian ada muncul ide untuk memanfaatkan momentum tradisi maulid Nabi SAW yang sudah melekat di masyarakat ini sebagai media dakwah dan pengajaran Islam. Akhirnya ceramah maulid menjadi salah satu inti acara yang harus ada, demikian juga atraksi murid pesantren. Bahkan sebagian organisasi Islam telah mencoba memanfaatkan momentum itu tidak sebatas seremoni dan haflah belaka, tetapi juga untuk melakukan amal-amal kebajikan seperti bakti sosial, santunan kepada fakir miskin, pameran produk Islam, pentas seni dan kegiatan lain yang lebih menyentuh persoalan masyarakat.

Kembali kepada hukum merayakan maulid Nabi SAW, apakah termasuk bid`ah atau bukan?

Memang secara umum para ulama salaf menganggap perbuatan ini termasuk bid`ah. Karena tidak pernah diperintahkan oleh Rasulullah saw dan tidak pernah dicontohkan oleh para shahabat seperti perayaan tetapi termasuk bid’ah hasanah (sesuatu yang baik), Seperti Rasulullah SAW merayakan kelahiran dan penerimaan wahyunya dengan cara berpuasa setiap hari kelahirannya, yaitu setia hari Senin Nabi SAW berpuasa untuk mensyukuri kelahiran dan awal penerimaan wahyunya.

عَنْ أَبِيْ قَتَادَةَ الأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الْإِثْنَيْنِ فَقَالَ” : فِيْهِ وُلِدْتُ وَفِيْهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ . رواه مسلم

“Dari Abi Qotadah al-Anshori RA sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa hari senin. Rasulullah SAW menjawab: Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku.” (H.R. Muslim)

Kita dianjurkan untuk bergembira atas rahmat dan karunia Allah SWT kepada kita. Termasuk kelahiran Nabi Muhammad SAW yang membawa rahmat kepada alam semesta. Allah SWT berfirman:

قُلْ بِفَضْلِ اللّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُواْ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ

“Katakanlah: ‘Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.’ ” (QS.Yunus:58).

Ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari. Hadits itu menerangkan bahwa pada setiap hari senin, Abu Lahab diringankan siksanya di Neraka dibandingkan dengan hari-hari lainnya. Hal itu dikarenakan bahwa saat Rasulullah saw lahir, dia sangat gembira menyambut kelahirannya sampai-sampai dia merasa perlu membebaskan (memerdekakan) budaknya yang bernama Tsuwaibatuh Al-Aslamiyah.

Jika Abu Lahab yang non-muslim dan Al-Qur’an jelas mencelanya, diringankan siksanya lantaran ungkapan kegembiraan atas kelahiran Rasulullah SAW, maka bagaimana dengan orang yang beragama Islam yang gembira dengan kelahiran Rasulullah SAW?

HM Cholil Nafis MA
Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masa’il (LBM) PBNU
Read more »

MP3 Maulid Ad-Diba'i


1. Pembacaan Maulid Ad-Diba'i
    Oleh: Habib Ali bin Sholeh Al-Attas
    Format: MP3
    Durasi : 64 Menit
    Kapasitas: 11 MB
    DOWNLOAD


2. Pembacaan Maulid Ad-Diba'i
    Oleh: Ust. M. Zamruddin
    Format: MP3
    Durasi: 70 Menit
    Kapasitas: 66 MB
    DOWNLOAD
Read more »

MP3 Maulid Simthud Durar




- Pembacaan Maulid Simthud Durar
  Oleh: Al-Munsyidin Group
  Format : MP3
  Durasi: 74 Menit
  Kapasitas: 17,5 MB
  DOWNLOAD

Read more »

Terjemah Maulid Simthud Durar


 

Shalawat Pembuka

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Selama cahaya bintang bersinar di ufuk
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat bagi Nabi Muhammad SAW
Pemuka, penutup, dan hamba yang didekatkan
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
lnsan pilihan dan hamba yang terkasih
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Selama bulan purnama bersinar dan kegelapan hilang
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Selama angin peftolongan mengembuskan pertolongan
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Selama unta masih berjalan di padang sahara
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan setiap orang yang bernasab kepadanya
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan setiap orang yang menjadi sahabatnya
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan ampunilah serta maafkanlah orang yang telah berbuat dosa
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan sampaikanlah semuanya kepada segala yang diinginkan
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan tempuhkanlah untuk kami jalan yang terbaik, ya Tuhan
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Perbaikilah dan mudahkanlah segala yano sulit
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Makhluk yang tertinggi dan terluas kedudukannya
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Hamba yang paling jujur yang menyampaikan kebenaran
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Manusia yang paling baik dan paling benar manhajnya
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Selama burung keberkahan berdendang dan bernyany
.

Shalawat Kedua

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Bulan purnama termulia yang bersinar di alam
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Penyeru terbaik yang mengajak kepada kebenaran
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Insan pilihan, yang benar dan dibenarkan
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Manusia yang paling manis dan paling benar tutur katanya
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Orang yang paling utama yang mewujudkan ketaqwaan
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Pemilik akhlaq dermawan dan setia
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan himpunkanlah setiap yang tercerai berai dari kumpulannya.
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Perbaikilah dan mudahkanlah segala yang terhambat
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Bukalah segala kebaikan yang terkunci
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan keluarganya serta yang cinta kepada Nabi
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan keluarganya serta yang merindukannya
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan yang berpegang dengan tali Nabi
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepadanya
.

Kisah Maulid

Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, yang amat teguh kekuasaan-Nya. Amat jelas bukti-bukti kebenaran-Nya. Terbentang luas kedermawanan dan kemurahan-Nya. Mahatinggi kemuliaan-Nya, Mahaagung kedudukan-Nya.
Diciptakan segalanya dengan penuh hikmah. Lalu diliputinya dengan ilmu-NYa. Dihamparkan bagi mereka limpahan karunia-Nya. Denqan kadar pembagian yang ditentukan dalam kehendak-Nya. Maka diutus kepada mereka, demi rahmat-Nya. seorang termulia di antara makhluk-Nya. terkemuka di antara hamba-hamba-Nya.
lradah-Nya yang azali menghendaki, Mencipta hamba yang amat dikasihi ini. Maka tersebarlah pancaran kemuliaannya. Di alam nyata ataupun tersembunyi.
Aduhai, betapa agung anugerah ini. Dilimpahkan oleh Dia Yang Maha Pemurah, Maha Pemberi. Betapa tinggi nilai keutamaan ini. Datang dari Tuhan Sumber segala ihsan. Karunia teramat sempurna. Dalam bentuk insan terpuji. Kehadirannya mengharumi segenap penjuru. Menghiasnya dengan sulaman indah penuh keagungan.
***********************************************************************************
Limpahkan, Ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang”
***********************************************************************************
Allah Mahabenar bertajalli. Dalam alam kudus-Nya yang amat luas. Menetapkan penyebaran anugerah-Nya. Pada yang dekat dan jauh tak terkecuali.
Maka hanya bagi-Nya segala puji. Tiada terhingga bilangannya. Tiada menjemukan pengulangan sebutannya. Betapapun sering diulang-ulang. Atas perkenan-Nya menampilkan di alam kenyataan. Perwujudan semulia-mulia insan. Agar seluruh makhluk beroleh kemuliaan. Tiada terhingga. Dengan rahasia keutamaan yang mengiringi kehadirannya. Tersebar merata di seluruh alam semesta.
Maka tiada satu pun rahasia itu. Menyentuh menyatu dengan qalbu yang sadar. Kecuali pasti karena curahan karunia Allah. Melalui insan tersayang ini.
Bahagia dan suka ria, berdatangan merasuki qalbu, menyambut datangnya kekasih Allah, pembawa anugerah bagi seluruh manusia
Mahaagung Dia yang telah memuliakan, wujud ini dengan nur berkilauan, meliputi semuanya, dengan keriangan dan kecantikan.
Mencapai tingkat keindahan tertinggi, menjulang mengangkasa, dengan kemuliaannya.
Mata memandang penuh damba, bentuk insan sempurna, pengikis segala yang sesat.
Meski sesungguhnya. keluhuran dan kesempurnaannya. melampaui segala yang bisa dicapai. pengetahuan Yang mana Pun jua…
Mahasuci Allah, Tuhan Maha Pemurah. Yang dalam kitab suciAl-Quran Al-Hakim. Mengungkap berita gembira dengan firman-Nya, ‘Telah datang kePadamu. Seorang rasul dari kalangan sendiri. la selalu prihatin atas apa yang menimpamu. Sangat ia inginkan kamu beriman. la singat penyantun, sangat penyayang.
Maka siapa saja yang sampai kepadanya, berita gembira ini. Serta menerimanya dengan hati dan pikiran sehat. Niscaya ia beroleh Petunjuk. Ke arah jalan Yang lurus.
***********************************************************************************
Limpahkan, Ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang
***********************************************************************************
Aku bersaksi, tiada Tuhan selain Allah. Maha Esa, tiada sekutu bagi-NYa. Kesaksian terucapkan dengan lisan. Mengungkap ketulusan dan kepatuhan. Yang terkandung dalam hati sanubari. Memperteguh tonggak-tonggak iman. Yang tertanam jauh di dalam dada. Rahasia hakikatnya tampak hanya bagi mereka. Yang tulus patuh tiada sedikit pun ragu padanya.
Dan aku bersaksi bahwasannya. Sayyidina Muhammad adalah hamba Allah. Yang benar dalam ucapan dan perbuatannya. Dan menyampaikan atas nama Allah. Apa yang harus disampaikan. Kepada hamba-hamba-Nya. Tentang yang diwajibkan atau yang dianjurkan-Nya. Dialah hamba Allah yang diutus. Kepada penghuni alam seluruhnya. Pembawa berita gembira di samping ancaman derita. Maka ia pun menyampaikan risalah. Dan menunaikan amanah. Sehingga umat dalam jumlah besar. Beroleh hidayah Allah dengan perantaraannya.
Jadilah ia pelita penerang dan bulan purnama. Bagi pencari cahaya penembus kejahilan gelap gulita
Aduhai, betapa agung karunia Allah. dilimpahkan atas manusia. Betapa luas nikmat Allah bertebaran hikmahnya. Di lautan dan daratan luas merata.
Ya Allah, ya Tuhan kami. Limpahkan shalawat dan salam. Yang terbesar dan mencakup segalanya. Teramat suci, luas jangkauannya. Atas diri insan ini. Yang dengan seksama memenuhi kewajiban perhambaan pada Tuhannya. Dengan menyandang segala sifat sempurna. Dan bersungguh-sungguh dalam berbakti kepada llahi. Serta menghadapkan diri kepada-Nya. Dengan sebaik dan sesempurna cara.
Shalawat rahmat yang mengukuhkan. Jalinan ikatan dengan pribadinya. Bagi si pembaca shalawat atas dirinya. Menjadikan hatinya terang benderang. Tersentuh nur kecintaan dan kerinduan padanya. Dan memasukkannya dengan inayah Allah. ke dalam kelompoknya.
Demikian pula atas segenap keluarganya. Sefta para sahabatnya. Yang menduduki puncak derajat yang tinggi. Karena dekat kepadanya.
Dan bernaung di bawah bayangbayang kemuliaan sejati. Dengan mencintainya sepenuh hati.
Shalawat dan salam terus-menerus tiada hentinya. Selama embusan angin mengharumi mayapada. Menyebar sebutan indah mereka semuanya.
***********************************************************************************
Limpahkan, Ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang
***********************************************************************************
Amma ba’du.
Manakala iradat Allah dalam ilmu-Nya yang qadim. Berkenan menampakkan inti kekhususan, bagi manusia yang mulia. Dengan keutamaan dan penghormatan. Terwujudlah dengan kodrat gemilang. Nikmat llahiyang luas merata. Serta anugerah-Nya yang melimpah ruah.
Maka terkuaklah karsa cipta-Nya. Di alam mutlak tiada berbatas. Menyingkap “keindahan” disaksikan pandangan mata. Mencakup segala sifat keindahan dan keelokan sempurna.
Dan berpindah-pindahlah ia dengan segala keberkahan. Dalam sulbi-sulbi dan rahim-rahim yang mulia. Tiada satu pun sulbi yang merangkumnya. Kecuali beroleh nikmat Allah nan sempurna. Laksana bulan purnama. Berpindah-pindah dalam orbitnya. Agar setiap tempat yang didiaminya. Ataupun jalan yang dilaluinya. Meraih kemuliaan tiada terhingga.
Demikianlah ditetapkan dalam suratan takdir azali. Menampakkan rahasia nur ini. Hanya dalam diri mereka. Yang beroleh kekhususan dan keistimewaan. Sehingga tiap kediamannya. Selalu dalam sulbi-sulbi megah dan anggun. Serta rahim-rahim yang suci bersih.
Sampai tiba saat ia datang ke alam nyata. Sebagai manusia, tiada sama dengan manusia biasa. Bagaikan nur cahaya benderang. Penampilannya mencengangkan akal dan pikiran.
Maka tergeraklah jiwa dan semangat penulis ini. Mencatat apa yang sampai kepadanya. Tentang keajaiban nur mulia ini.
Meski lidah tak’kan mampu mengungkap sifat-sifatnya walaupun sekelumit atau lebih sedikit.
Tapi sekadar penawar hati para pendengar. Yang termasuk kalangan khusus di antara kaum mukminim. Dan penghibur mereka yang terpaut hatinya. Pada pesona nur Yang terang ini.
Sebab bagaimana mungkin. Pena para penulis mampu melukis. Tentang segala sesuatu yang bersangkutan. Dengan manusia Paling utama. Di antara manusia seluruhnYa.
Namun hatiku tergerak. Menuliskan yang kuhafal selama ini. Tentang riwayat hidup manusia termulia. Di antara makhluk semuanya. Juga tentang karunia agung yang dilimpahkan Allah. Pada peristiwa kelahirannya. Yang meliputi seluruh penghuni alam semesta. Dan panji-panjinya yang berkibar megah. Di segenap penjuru jagat raya. Terus-menerus sepanjang pergantian hari, bulan, dan tahun. Semuanya itu didorong semata-mata. Oleh kegandrunganku pada pribadi luhur ini. Serta kerinduanku ‘tuk mendengarkan selalu. Sebutan sifat-sifatnya yang serba agung.
Dan kiranya Allah berkenan melipatgandakan manfaatnya. Bagi si pembicara ataupun pendengarnya. Sehingga keduanya’kan memasuki pintu syafa’at. Dan menghirup sejuknya kenikmatan itu.
***********************************************************************************
Limpahkan, Ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang
***********************************************************************************
Kini tiba saat penaku ini. Menggoreskan yang digerakkan jari tanganku. Yang bisa terjangkau oleh pikiran. Tentang sifat hamba yang sempurna dan dikasihi ini, serta perilakunya yang terluhur di antara semua perilaku
Dan di sinilah sepatutnya kutuliskan. Apa yang telah sampai ke pengetahuanku. Tentang berita dan kisah insan tercinta ini. Agar kalam dan keftas beroleh kemuliaan. Pendengaran dan penglihatan pun berkesempatan, Bertamasya dalam taman-tamannya yang indah mempesona.
Telah sampai kepada kami. Dalam hadits-hadits yang masyhur. Bahwa sesuatu yang mula peftama dicipta Allah. lalah nur yang tersimpan dalam pribadi ini. Maka nur insan tercinta inilah. Makhluk pertama muncul di alam semesta. Darinya bercabang seluruh wujud ini. Ciptaan demi ciptaan. Yang baru datang ataupun yang sebelumnya.
Sebagai mana di riwayatk an Abdurrazzaq. Dengan sanadnya yang sampai pada Jabir bin Abdullah Al- Anshari, semoga Allah meridhai keduanya.
Bahwasanya ia pernah bertanya, “Demi ayah dan ibuku, ya Rasulullah, Beri tahukanlah kepadaku tentang sesuatu. Yang diciptakan Allah sebelum segalanya yang lain. Jawab beliau, “Wahai Jabir, sesungguhnya Allah, Telah menciptakan nur nabimu, Muhammad, dari nur-Nya. Sebelum sesuatu yang lain”
Dan telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Bahwasanya Nabi SAW telah bersabda, ‘Aku adalah yang pertama di aqtara para nabi dalam penciptaan. Namun yang terakhir dalam keiasulan…”
Banyak pula riwayat lain menyatakan. Bahwa beliaulah yang pertama adanya. Dan termulia di antara mereka semua.
Dan manakala “kebahagiaan abadi” menampakkan. Pengamatannya yang tersembunyi. Mengkhususkan manusia yang dipilihnya. Dengan kekhususan yang sempurna. Dititipkannya nur benderang ini. Pada berbagai sulbi dan rahim yang dimuliakan, di antara penghunijagat raya. Dan berpindah-pindahlah ia, dari sulbiAdam, Nuh, dan lbrahim. Sehingga pada akhirnya. Sampailah ia ke ayahandanya. Yang terpilih menerima kehormatan tiada terhingga: Abdullah bin Abdul Muththalib yang bijak dan benribawa. Serta ibundanya, Aminah, yang mulia. Yang selalu merasa aman dan tenteram. Meski di tengah apa saja yang menggelisahkan.
Maka disambutlah ia oleh sutbi Abdullah. Dan diteruskan kepada Aminah, istrinya. Yang merangkumnya dengan penuh kasih sayang. Demi menjaga dan memelihara mutiara amat berharga. Dengan pertolongan Allah, yang selalu mendampinginya.
la pun mengandungnya di bawah pengawasan Allah. Dengan segala kemudahan dan keringanan. Tiada sedikit pun berat terasa. Ataupun sakit diderita.
Bulan demi bulan berlalu. Sampai hampir tiba saatnya. Kandungan itu lahir ke alam nyata. Agar luapan keutamaannya. Menggenangi penghuni alam semesta. Tebaran keluhuranya. Melingkungi mereka semua.
***********************************************************************************
Limpahkan, Ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang
***********************************************************************************
Sejak berpaut padanya mutiara indah terpelihara ini, alam seluruhnya bergemilang riang gembira, di pagi hari maupun di kala senja, dengan kian mendekatnya, saat terbit cahaya peliat penerang ini.
Demikian pula semua pandangan mata. Menatap bersama menanti kelahirannya. Penuh kerinduan memungut permata baiduri tiada ternilai.
Binatang peliharaan Quraisy pun, semuanya bagaikan menyeru dengan fasih kata-kata, mengumumkan berita nan sempurna. Setiap wanita yang mengandung di tahun itu, niscaya ia melahirkan bayi lelaki. Hal itu semua disebabkan, berkah kemuliaan imam pembawa bahagia ini.
Demikianlah bumi dan langit. Bergelimang wangi-wangian riang gembira. Menanti lahirnya insan termulia. Di antara segenap penghuninya ke alam nyata. Setelah tersimpan sekian lama. Dalam beberapa sulbi dan rahimt berganti-ganti.
Maka berkenanlah Allah SWT. Menampakkan karunia gemilang-Nya. Pada wujud semesta ini. Menghidangkan rahmah penghormatan dan kemuliaan.
***********************************************************************************
Limpahkan, Ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang
***********************************************************************************
Dan ketika hampir tiba saatnya. Kelahiran insan tercinta ini. Gema ucapan selamat datang yang hangat. Berkumandang di langit dan di bumi. Hujan kemurahan llahi tercurah. Atas penghuni alam dengan lebatnya. Lidah malaikat bergemuruh. Mengumumkan kabar gembira.
Kuasa Allah menyingkap tabir rahasia tersembunyi. Membuat nurnya terbit sempurna di alam nyata. Cahaya mengungguli segenap cahaya.
Ketepatan-Nya pun terlaksana. Atas orang-orang pilihan. Yang nikmat-Nya disempurnakan bagi mereka. Yang menunggu detik-detik kelahirannya. Sebagai penghibur pribadinya yang beruntung. Dan ikut bergembira mereguk nikmat berlimpih ini.
Maka hadirlah dengan taufik Allah. Sayyidah Maryam dan Sayyidah Asiyah. Bersama keduanya datang mengiring. Sejumlah bidadari surga, yang beroleh kemuliaan agung, Yang dibagi-bagikan oteh Ailah, atas mereka yang dikehendaki
Dan tibalah saat yang telah diatur Allah. Bagi kelahiran ini. Maka menyingsinglah fajar keutamaanan cerah. Terang benderang menjulang tinggi….
Dan lahirlah insan pemuji dan terpuji. Tunduk khusyu’ di hadapan Allah. Dengan segala penghormatan tulus dan sembah sujud
.

Mahallul Qiyam

Alam bersinar-seminar bersuka ria, menyambut kelahiran Al-Musthafa Ahmad, riang gembira meliput penghuninya, sambung-menyambung tiada hentinya
Bergembiralah, wahai pengikut Al-Quran, burung-bu rung kemujuran kini berkicauan, bersuluhlah dengan sinar keindahan, mengungguli semua yang indah tiada bandingan
Kini wajiblah bersuka cita. Dengan keberuntungan terus-menerus tiada habisnya. Manakala kita beroleh anugerah, Padanya terpadu kebanggaan abadi
Bagi Tuhan segala puji, tiada bilangan mampu mencakupnya, atas penghormatan dilimpahkan-Nya bagi kita, dengan lahirnya Al-Musthafa Al-Hadi Muhammad
Ya Rasulullah, selamat datang, ahlan wa sahlan. Sungguh kami beruntung dengan kehadiranmu
Ya llahi, ya Tuhan kami, semoga Kau berkenan memberi nikmat karunia-Mu, menyampaikan kami ke tujuan idaman, demi ketinggian derajat Rasul di sisi-Mu
Tunjukilah kami jalan yang ia tempuh, agar dengannya kami bahagia beroleh kebaikan, melimpah, Rabbi, demi mulia kedudukannya di sisi-Mu, tempatkanlah kami di sebaik tempat di sisinya
Semoga shalawat Allah meliputi selalu rasul termulia, Muhammad, serta salam terus-menerus, silih berganti setiap saat
Dan pada saat Nabi SAW dilahirkan ibunya. la lahir seraya menunjukkan pandangan ke arah langit. Bagai isyarat ia beroleh kemuliaan. Serta kehormatan yang tinggi menjulang.
Adapun Maulid-nya hari Senin bulan Rabi’ulAwwal. Tempat kelahiran serta makamnya di Al-Haramain
Dan telah diriwayatkan bahwa beliau dilahirkan. Dalam keadaan telah terkhitan. Bermata bagaikan bercelak. Tali pusatnya telah terpotong bersih.
Semua itu terlaksana dengan kuasa qudrah llahi. Berkat keluhuran kedudukannya, di sisi Tuhannya.
Dan bersamaan dengan waktu kelahirannya. Tampak beberapa keajaiban. Mambuktikan bahwa ia insan termulia. Dl antara semua makhluk. Paling utama di antara yang dikasihi Allah.
Sebagaimana diriwayatkan Abdurrahman bin Auf dari ibunya bernama Syaffaa’ (semoga Allah meridhai keduanya), Pada saat Rasulullah SAW dilahirkan oleh Aminah. la kusambut dengan kedua telapak tanganku
Dan terdengar tangisnya pertama kali. Lalu kudengar suara berkata, ‘Semoga rahmat Allah atas dirimu.’ Dan aku pun menyaksikan cahaya benderang di hadapannya. Menerangi timur dan barat. Hlngga aku dapat melihat. Sebagian gedung-gedung bangsa Rum.
Lalu kubalut ia dalam pakaiannya dan kutidurkan. Namun tiba-tiba kegelapan dan ketakutan. Datang meliputi diriku dari kananku. Sehinggaku menggigil karenanya. Dan kudengar suara bertanya, ‘Ke mana ia kau bawa pergi?’. ‘Ke barat!’ jawab suara lainnya.
Lalu perasaan itu menghilang dari diriku. Namun sejenak kemudian kembali lagi. Kegelapan dan ketakutan meliputi diriku. Datang dari sebelah kiri. Hingga tubuhku menggigil karengnya
Dan kudengar lagi suara bertanya, ‘Ke mana ia kau bawa pergi?’. ‘Ke timur!’ jawab suara lainnya
Peristiwa itu melekat dalam pikiranku. Sampai tiba saat beliau menjadi utusan Allah. Maka aku pun termasuk di antara orang-orang pertama. Yang mengikutinya dalam lslam…
Dan betapa banyak riwayat hidupnya. Mencatat mu’jizat-mu’jizat besar. Serta bukti-bukti gemilang tentang kenabiannya. Yang semuanya menunjukkan tinggi kedudukannya di sisi Tuhannya.
Dan bahwa inayah Allah. Di setiap saat menjaganya. Dan bahwasanya dialah sebaik penunjuk. Yang menunjukkan jalan yang lurus.
***********************************************************************************
Limpahkan, Ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang
***********************************************************************************
Kemudian setelah sempurna kelahirannya
Sesuai yang dikehendaki qudrat llahi
Dan nur cahayanya yang terang
Bertebaran di seluruh mayapada
Berlombalah para inang pengasuh ingin menyusuinya
Makin besar pula keinginan penghuni bumi memeliharanya
Dan terlaksanalah kehendak Allah
Mahaagung lagi Mahabijaksana
Yang ditetapkan-Nya semenjak dahulu kala
Bahwasanya Sayyidah Hatimah pating utama
Mendidik mengasuh insan tercinta ini.
Maka tatkala kedua matanya memandangnya
Lalu terungkap rahasia qudrah Rabbaniyyah pada dirinya
Tercurahlah keriangan dan suka cita dalam hatinya
Menunjukkan ia beroleh kehormatan di sisi Allah
Dalam kadar besar tiada terhingga
Kasih.sayangnya segera tertuju pada bayi mulia itu
Seperti nanya para ibu terhadap putra kandungnya
Dan besarlah keinginan untuk menyusuinya
Dengan harapan memperoleh berkahnya
Yang tersebar luas meliputi alam semesta
la pun mohon dari ibundanya yang mulia
Agar menyerahkan padanya
Tugas menyusui dan mengasuh, sefta mendidiknya
Dengan cinta kasih sayang sepenuhnya
Maka diluluskan permohonan itu
Setelah menyaksikan ketulusan ucapanya
Dengan segala tanda yang meyakinkannya
Mengenai cara pemeliharaan yang sempurna
Segera Halimah membawanya pulang ke kampung
Dengan hati riang dan ceria
Diiring penjagaan Allah dan inayah-Nya
Yang terus-menerus menyertainya
Dalam perjalanan pulang itu
la menyaksikan berbagai mu’jizat
yang mengherankan .
dan membuatnya bertambah yakin
betapa besar kemuliaan bayi yang bersamanya
Unta tua dan keledai miliknya yang lemah
tiada berdaya
Kini berlomba mengalahkan yang lain dalam kafilahnya
Air susu unta dan kambingnya
Memancar deras dengan lebatnya
Membuat takjub tiap orang melihatnya
Dua tahun Nabi SAW tinggal bersama Halimah dan suaminya
Selama itu keduanya menikmati berkah dan mu’jizat-mu’jizatnya
Yang mengagumkan setiap mata yang menyaksikan
dan rahasia hikmahnya tersebar merata di mana-mana
Sampai pada suatu hari
Ketika sedang menggembala domba
datang kepadanya beberapa malaikat
Membawa penghormatan khusus baginya
Yang keberkahannya meliputi umat manusia
Mereka membaringkannya dengan hati_hati
Lalu membelah dadanya dengan lemah lembut
Dan mengeluarkan apa yang mereka keluarkan
Lalu menyimpankan rahasia ilmu dan hikmah ke dalamnya
Tiada suatu kotoran mengganggu
yang dikeluarkan malaikat dari hatinya
tapi mereka hanya menambahkan
kesucian di atas kesucian….
Dalam pada itu
Beliau tetap dalam kekuatan dan ketabahan hati
Menyaksikan tanda-tanda kebesaran kuasa llahi
Yang dialami dalam dirinya sendiri
Namun berita kejadian itu akhirnya
sarnpai juga ke pendengaran Halimah yang baik hati
la pun gelisah dan khawatir
Akan bencana yang mungkin menimpa putranya itu
Tidak diketahuinya bahwa ia dijaga oleh Tuhannya
Dengan penjagaan amat sempurna
Maka dibawanya pulang segera kepada bundanya
Meski perpisahan itu berat terasa dalam hatinya
namun semata-mata disebabkan kegundahan
Dan kecemasan atas keselamatannya
Padahal ia sebenarnya
Dengan karunia Allah
Dalam benteng penjagaan yang kokoh kuat
Serta kedudukan amat tinggi dan mulia
***********************************************************************************
Limpahkan, Ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang
***********************************************************************************
Rasulullah SAW tumbuh dengan sifat-sifat paling sempurna
Dikelilingi selalu pemeliharaan Allah Maha Kuasa
Serta diliputi rahmat-Nya berlimpah-limpah
la tumbuh dalam sehari .
Seperti bayi lain dalam sebulan
Keluhuran pribadinya tampak sempurna
Sejak usianya yang amat muda
Menjadi saksi bahwa dialah penghulu keturunan Adam semuanya
Bintang-bintang kemujuran selalu bersamanya
demikian pula segenap benda di alam ini
menampakkan kesetiaan dan kepatuhan padanya
Tiap kali ia “meniupi” penderita sakit
Niscaya Allah melimpahkan kesembuhan baginya
Tiap kali berdoa memohon hujan
Niscaya Allah selalu menurunkannya
Demikian keadaannya sehari-hari
Sampai ia telah melewati masa mudanya
Dan mencapai usia dewasa
Saat itulah Allah mengkhususkannya
Dengan kemuliaan hanya baginya seorang
Dan turunlah Jibril Ar-Ruhul Amin
Membawa kabar gembira dari Tuhan Seru Sekalian Alam
Membacakan baginya ayat-ayat suci Al Quran Al-Hakim,
“,…Dan sesungguhnya kepadamu telah diberikan Al-Quran
dari hadirat Allah, yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.”
Adapun mula peftama diturunkan kepadanya
Di antara ayat-ayat suci padat berisi
Yang berasal dari hadirat Allah SWT ialah,
“Bacalah dengan nama Tuhanmu
yang mencipta manusia dari segumpal darah.
Bacalah! Tuhanmulah yang paling mulia
Yang mengajar dengan kalam
Mengajar manusia apa yang tidak ia tahu….,,
Oh… betapa agungnya kabar gembira ini
Karunia sempurna datang dari Allah
Maha Pengasih lagi Maha pemurah
Ditujukan kepada insan mulia ini
Lalu dikuatkan lagi dengan firman-Nya,
“Ar-Rahman, Tuhan Maha pemurah
mengajarkan Al-euran
mencipta insan
lalu diajarinya fasih perkataan…”
Dan tiada syak lagi
tentunya beliaulah
Insan yang dimaksud dengan pemberian ajaran itu
darl hadirat Allah, yang Maha Rahman dan Rahim
***********************************************************************************
Limpahkan, Ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang
***********************************************************************************
Adapun Nabi SAW
Setelah kepadanya wahyu suci diturunkan
Segera bertindak memikul beban dakwah dan tabligh
Menyeru manusia ke jalan Allah dengan penuh kesadaran
Yang diikuti dengan tulus dan patuh
Oleh mereka yang berpikiran terang
Di antara kaum Muhajirin dan Anshar
Yang beroleh kehormatan tertinggi
Mendahului yang lain memenuhi seruan ini
Sesuai yang tercantum dalam takdir llahi
Dan dengan tekad kuat Nabi tercinta ini
Demikian pula para sahabatnya
Allah berkenan menyempurnakan agama ini
Dan dengan kepahlawanan mereka pula
Allah menumpas habis kaum kafir dan ingkar
Banyak sekali mu’jizat hebat berkaitan dengan dirinya
Membuktikan bahwa dialah yang termulia
Di antara penghuni bumi dan langit seluruhnya
Di antaranya memperbanyak yang sedikit
Kesembuhan si Penderita sakit
Ucapan salam terdengar dari seonggok batu
Ketaatan pohon kepadanya
Terbelahnya buah purnama
Pemberitahuan tentang hal-hal ghaib
Rintihan pokok kurma yang rindu padanya
Yang kesemuanya jauh menembus kebiasaan yang berlaku
Demikian pula biawak dan menjangan
Memberi kesaksian tentang kenabian dan kerasulannya
Dan masih banyak lagi bukti gemilang
Serta mu’jizat menakjubkan
Yang dijadikan Allah sebagai pendukung risalahnya
Dan hanya baginya dikhususkan di antara semua makhluk-Nya
Banyak pula tanda ghaib mendahului nubuwahnya .
Dan merupakan alamat terkuat bagi kenabian dan kerasulannya
Tersiarnya itu semua secara meluas
Mendatangkan bahagia bagi kaum beriman yang tulus
Namun menambah malang si kafir ataupun munafik
Dan tiada satu pun orang berpikiran sehat
Kecuali pasti menerimanya dengan keyakinan
Serta penyerahan sepenuhnya
***********************************************************************************
Limpahkan, Ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang
***********************************************************************************
Dan di antara kehormatan yang dikhususkan
Bagi Rasul termulia ini
Mi’rajnya ke hadirat Allah Maha Penyayang
Yang kebaikan-Nya selalu melimpah
Yang karunia-Nya selalu tercurah
Serta adanya bukti-bukti kuasa-Nya yang gemilang
Yang dialami pada peristiwa itu
Dan kemuliaan bagi langit-langit serta penghuninya
Dengan terbitnya nur pelita” itu bagi mereka
Maka Rasulullah SAW mengarungi angkasa
Bersama Jibril Al-Amin
Menuju hadirat Allah Al-Malikul Jalil
Diiringi segala kemuliaan dan penghormatan
Tiada penghuni yang dimasukinya
Kecuali segera menyongsong kedatangannya
Dengan penghormatan dan berbagai ucapan
selamat datang
Setiap rasul yang dilewati
Menyampaikan kabar gembira yang diketahuinya
Tentang tinggi kedudukannya di sisi Tuhannya
Sampai ia melampaui ke tujuh lapis langit
Dan mencapai hadirat mutlak tiada berbatas
Di sana ia diliputi belaian karunia lembut
Penuh keakraban
Datang dari hadirat llahi
.
Meyambutnya dengan ragam ucapan selamat
Memuliakannya dengan berbagai anugerah besar
Melimpahkan padanya seindah-indah pemberian
Dan memanggilnya dengan semulia-mulia salam
Setelah ia sendiri menunjukkan puji-pujian ke hadirat llahi,
“At-tahiyyatuI mubarakatus shalawatut thayyibat. “
Aduhai, betapa lembut belaian karunia yang diterimanya itu
Betapa indah pertemuan yang agung itu
Dalam hadirat serba gemilang
Saat dzat (Rasul) memberi kesaksiannya
Bagi keagungan Dzat (Allah) Tuhannya.
Seraya merangkum rahmah llahiyyah penuh kasih sayang
serta anugerah-Nya yang melimpah ruah
dalam suasana khusyu’ dan penyerahan diri kepada-Nya.
Itulah tingkatan yang memaksa setiap idaman
jatuh berderai memendam sesal dan putus asa
demi melihatnya amat tinggi
tinggi sekali dari segala jangkauan
Banyak sekali pengalaman halus melekat pada jiwa Rasul
Yang diperolehnya dalam perjumpaan ketika itu
Serta ilmu dan pengetahuan yang dicapainya
Tatkala… Allah mewahyukan kepada hamba-Nya
Apa yang diwahyukan-Nya
Dan tiada hati Rasul mendustakannya….
Itu semata-mata karunia hadirat Maha Pengasih
Dikhususkan bagi insan ini seorang
Simpati penuh kasih sayang ditujukan kepadanya
Tiada mungkin jin dan manusia mana pun merangkumnya
Itulah pemberian teramat istimewa
Pena siapa pun tak’kan berani mencoba
Menguraikan tentang hakikatnya
Lidah pun tak’kan mampu mengungkapkan
Makna halus yang tersembunyi padanya
Hadirat Allah yang maha-luas mengkhususkannya
Hanya bagi pandangan Nabi yang menatap dengan saksama
Dan telinganya yang mendengar dengan cermat
Maka tiada keinginan seseorang patut mengidamkan
Tersingkap baginya rahasianya yang tersembunyi
Atau meliput cahaya nurnya dengan sempurna
Karena itu adalah hadirat terlalu agung
Untuk bisa dilihat para Pengamat
Dan tingkatan tiada mungkin tercapai
Kecuali bagi penghulu para rasul
Maka sungguh berbahagia hadirat Muhammad
Menerima anugerah agung berlimpah
Berdatangan dari hadirat Allah Yang Maha Esa
Aduhai, betapa beruntungnya ia
Mencapai kedudukan setinggi ini…
***********************************************************************************
Limpahkan, Ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang
***********************************************************************************
Dan manakala telinga telah beroleh kehormatan
mendengarkan berita-berita
sekitar insan tercinta tersayang ini
seda kemuliaan yang menyertainya
dalam alam nyata ataupun yang ghaib
tergeraklah keinginan penulis
menyebut sebagian kesempurnaan pemimpin ini
dalam bentuk tubuh serta akhlaqnya
Agar para pendengar dapat mengetahui
Kemuliaan yang dikaruniakan Allah atas dirinya
Pada sifat-sifat indah dan perilaku menarik
Yang dikhususkan baginya oleh inayah Khaliqnya
Dan kini kuharap pendengar uraianku ini
Mengikuti dengan penuh perhatian
Sifat-sifat luhur yang ‘kan kucatat baginya
Yang menempatkan insan mulia ini
Dalam kedudukan yang amat tinggi
Sebab tiada manusia mana pun bisa menyamai junjungan ini
Dalam bentuk fisik dan perilakunya
Dan tiada seorang pun mampu menyelami rahasia hikmah Allah
Yang tersembunyi dalam keindahan tubuh dan kesempurnaan akhlaqnya
Pemeliharaan Allah sejak semula
Telah mencetaknya dalam tabiat dan akhlaq luhur
Serta membentuknya dengan rupa elok
Bagaikan bulan purnama
Beliau seorang berperawakan sedang
Warna kulitnya putih kemerah-merahan
Dahinya lebar serasi
Panjang rambutnya sampai batas telinga
Kedua lengan dan kaki serta persendian
Semuanya dalam bentuk dan ukuran sempurna
Mantap dalam keseluruhan keindahan
Serta keserasian sifat-sifatnya
Tiada seorang pun menyamainya
Dalam kesempurnaan penglihatan, pendengaran,
Ataupun ucapannya
Sungguh Allah telah menciptakannya dalam bentuk terbaik
Padanya, segala keindahan terangkum dan terkhususkan
Bila ia berbicara
Mutiara-mutiara ilmu dan hikmah ditaburkannya
Tiada seorang ahli khutbah yang ulung
Mampu membawakan ucapan rapi padat berisi
Seperti yang selalu diucapkannya
Bila mata bertamasya
Dalam taman keelokannya yang mempesona
Tiada ‘kan dijumpainya di antara seluruh wujud
Makhluk mana pun memiliki sifat setara dengannya
Dialah pemimpin yang setiap kali tertawa
cukup tersenyum dengan anggunnya
Dengan langkah tenang mantap ia berjalan
Bila tertldur hanya sekejap saja
Perilakunya lembut selembut angin sepoi nan sejuk
Wajahnya cerah secerah taman yang menyegarkan
Pribadinya perwujudan segala sifat luhur
Kasih sayang namun tegas dalam sikap
Kuat dalam tekadnya
Keanggunan, kesucian, serta rasa malu
Mengiringi selalu, menghias gerak-geriknya
Ucapan dan tindakannya teratur rapi
Sungguh sulit menyamainya
Bentuk tubuhnya sempurna
Demikian pula akhlaq yang disandangnya
Adil dan dermawan
Bila dan di mana pun ia berada….
Bila berjalan, seakan-akan turun dari ketinggian
Mendahului orang yang cepat dalam berjalan
Meski tampak selalu tenang tidak tergesa
Demikianlah ia bagai pusaka tersimpan rapi
Dalam wadah kokoh tertutup rapat
Tiada anak kunci mampu membuka pintu sifat-sifatnya
Atau bak bulan purnama
Membuat takjub akal dan pikiran
Setiap kali membayangkan keindahannya
Atau berkas cahayanya tampak bagi penglihatan
lnsan tersayang membuat iri bulan purnama
setiap kali memandangi indah wajahnya
akal dan pikiran dalam kebingungan
bila ingin menggambarkan makna hakikatnya…
Gerangan bagaimana kata-kata mampu mengungkapkan
Tentang sifat-sifat yang mendatangkan putus asa
Bagi siapa yang ingin menjelaskan
Atau betapa akal dapat mencapai
Arti dzat yang tiada sesuatu pun mungkin
Menyamai atau menyerupainya
Sungguh sempurna sifat-sifat keluhurannya
Andaikan ia menghadiahkan sinar
bagi bulan purnama
pasti tak ‘kan ia tertutup oleh gerhana
betapapun banyak cara dilakukan orang
rnencoba menguraikan sifat keluhurannya
namun sampai zaman berakhir
Takkan mungkin mereka meliputi semuanya….
Oh… betapa tinggi derajatnya yang agung
Betapa luas keutamaanya merata di mana-mana
Demikian luhur akhlaq Rasulullah SAW
Sehingga terasa sempit kitab-kitab besar untuk merangkumnya
Sebab beliau sebaik-baik manusia
Dalam keindahan akhlaq ataupun bentuk tubuhnya
Selalu terdepan dalam berbuat kebajikan
Lembut hatinya, luas kasih sayangnya
Terutama bagi kaum beriman semuanya
Teramat baik, teramat penyantun
Tiada berucap sesuatu melainkan berisi kebaikan
Sederhana perangainya
Singkat dan padat kalimat yang diucapkannya
Bila si miskin memanggilnya
la selalu tanggap memenuhinya segera
Dirinya bagai ayah penuh kasih sayang
Untuk si yatim-piatu atau janda yang lemah
Rendah hatinya namun amat kuat wibawanya
Membuat orang paling kuat pun
Gemetar berhadapan dengannya
Tiap jalan dilaluinya
Atau pun rumah yang dikunjunginya
Menjadi semerbak harum baunya
Sebutan tentang pribadinya
Mewangikan tiap majelis dan pertemuan
Beliau adalah pusat perpaduan
Bagi segala sifat kesempurnaan
Tiada banding dalam fisik dan perilakunya
Karena mendapat kekhususan termulia
Maka tiada satu pun perangai manusia terpuji
Melainkan pasti bersumber dari dirinya
Insan terbaik di antara mereka semua
Telah kusimpulkan sifat-sifat insan tercinta ini
dalam dirinya terkumpul kemuliaan dengan segala bentuknya
pekerti indah amat tinggi menjulang
bagai bersemayam di atas bintang nan tinggi..,
Kiranya pena telah cukup berkelana
Dengan perasaan riang ceria
Mencatat yang diketahui tentang Maulid Nabi mulia ini
Dan mengisahkan sebagian kehormatan dan penghormatan
Serta budi pekertinya yang amat luhur
Yang dikaruniakan Allah baginya
Kini tiba saat menarik kembali kendalinya
Dan sepatutnya kubacakan salam atas nabi ini
pemimpin penghuni alam:
AssaIamu ‘alayka ayyuhan-nabiyyu
wa rahmatullahi wa barakatuh
Aasalamu’alayka ayyuhan-nabiyyu
wa rahmatullahi wa barakatuh
Assalamu’alayka ayyuhan-nabiyyu
wa rahmatullahi wa barakatuh
Dan dengan itu sempurnalah penutup kata ini
Sebagaimana telah sempurna di awal pembukanya
Maka bagi Rasul
Shalawat dan salam setinggi-tingginya
***********************************************************************************
Limpahkan, Ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang
***********************************************************************************

Doa Penutup

Kini, setelah selesai menyunting
Untaian mutiara sifat Nabi SAW
Kuhadapkan diriku ke hadirat llahi
Seraya bertawasul dengan pemimpin dan kekasihku:
Muhammad SAW
Semoga Allah SWT berkenan
Menjadlkan usahaku menyusun ini
Sebagai suatu yang terpuji
dan mendatangkan ganjaran bagiku
Dan semoga Dia mencatat amalku
di antara amal-amal yang diterima-Nya
Dan permohonanku
di antara permohonan yang ikhlas ditujukan kepada-Nya
Serta memperoleh pahala-Nya
yang saling berkesinambungan
Ya Allah, ya Tuhan kami
Yang kepada-Nya tertuju semua cita dan idaman
Agar kembali setelah itu dengan segala keberhasilan
Dan di pintu keperkasaan-Nya
Dihentikan semua kafitah harapan
agar setelah itu digenangi luapan anugerah-Nya
Sesungguhnya kami menghadap kepada-Mu
Dengan semulia-mulia wasilah di sisi-Mu:
Penghulu Segenap Rasul
Hamba-Mu yang selalu benar dalam ucapannya
Yang selalu tulus terpercaya
Junjungan kami: Muhammad
Yang risalahnya meliputi seluruh jagat raya
Semoga Engkau berkenan
melimpahkan shalawat dan salam
atas dzat sempurna itu
Tempat penyimpanan amanah-Mu
Pemegang rahasia-Mu
Pengibar panji dakwah-Mu
yang mencakup segalanya
Leluhur kami yang besar
Yang Engkau kasihi dan Engkau khususkan
Dengan kemuliaan megah dan anggun
Pada setiap tempat dan kedudukan
yang dekat kepada-Mu
Pembagi karunia-Mu di antara hamba-hamba-Mu
Pengedar hidangan petunjuk-Mu
bagi mereka yang Kau kasihi
Pemuka seluruh penghuni langit dan bumi
Termulialah di antara makhluk manusia dan jin
Hamba-Mu yang Kau kasihi sepenuhnya
Yang Kau khususkan dengan sebesar kekhususan dari-Mu
Yaa Allah, ya Tuhan kami
limpahkan shalawat dan salam atas dirinya
Demikian pula keluarga dan sahabatnya
serta mereka yang dekat kepadanya dari para pencintanya
Ya Allah, ya Tuhan kami
Sesungguhnya kami menghadapkan kepada_Mu
Kedudukan terhormat Nabi mulia ini di sisi-Mu
Dan bertawasul dengan derajatnya yang tinggi di sisi_Mu
Agar Kau berkenan menjaga dan memelihara kami
Dalam segala gerak dan diam kami
Dengan pandangan inayah-Mu
Dan memberikan perlindungan-Mu kepada kami
Dalam segala keadaan dan tindakan kami
Dengan pimpinan-Mu yang sempurna
Dan penjagaan-Mu yang teguh dan kokoh
Dan semoga Engkau mengabulkan puncak idaman kami
Memperoleh kemulian dekat kepada-Mu
Dan kepada insan tercinta ini
Dan semoga Engkau berkenan menerima
Niat dan amalan kami
Pada segala gerak-gerik kami
Dan memasukkan kami dalam golongan mereka
Yang selalu hadir dalam hadhiratnya
Yang mengikuti jalan yang ditempuhnya
Melaksanakan kewajiban terhadap-Mu dan terhadapnya
Dan selalu menjaga perjanjian dengan-Mu dengan sebaik-baiknya
Allahuma, ya Allah, ya Tuhan kami
Sesungguhnya kami selalu mendambakan dengan sangat
Memperoleh “rahmat khusus” dari sisi-Mu…
Maka janganlah Engkau mengecewakan kami.
Dan kami memiliki persangkaan baik
Akan kasih sayang-Mu
Yang kami jadikan wasilah kami kepada-Mu
Maka janganlah Engkau mengecewakan kami.
Benar-benar kami beriman kepada-Mu
Dan kepada Rasul-Mu
Kini kami..menujukan permohonan kami kepada-Mu
Dengan mengharapkan Rasul-Mt itu
Sebagai pemberi syafa’at
Semoga Engkau memberikan pengampunan-Mu
kepada orang yang berdosa di antara kami
Dan ihsan dan kebaikan dari-Mu
kepada yang telah membuat kelalaian
Yang meminta
memperoleh apa yang dimintanya
Yang mengharapkan sesuatu
mendapatkan apa yang diharapkannya
Dan Engkau jadikan kami termasuk yang menolong kekasih ini,
dan membelanya
Dan semoga Engkau menebarkan keberkahannya
Dan keluhuran arah tujuannya
Meliputi anak-anak dan orangtua kami
Juga penghuni negeri dan daerah kami
Serta segenap kaum muslimin dan muslimat
mukminin dan mukminat
Di seluruh penjuru dunia
Dan kekalkanlah panji agama yang lurus di seluruh negeri
agar tetap tersebar
Dan panji-panji iman dan lslam tetap tegak dengan pemeluknya
Dalam makna maupun gambarannya
Dan hilangkanlah ya Allah, ya Tuhan kami
penderitaan para penderita
Lunasilah utang mereka yang dibebani utang_utang
Ampunilah orang-orang yang berdosa
Terimalah taubat mereka yang bertaubat
Dan tebarkanlah rahmat-Mu atas hamba-hamba_Mu
Kaum mukminin semuanya
Dan tolaklah kejahatan orang-orang yang melanggar
Serta mereka yang bertindak zhalim
Mantapkanlah keadilan dengan penguasa_penguasa
Yang adil dan benar
Di setiap kota dan negeri
Teguhkanlah mereka dengan kekuatan dari sisi_Mu
Dan kemenangan atas kaum pembangkang
Kaum munafiqin dan kutfar
Peliharalah kami, ya Allah
Dalam benteng-benteng yang kokoh
Terhadap segala balak dan malapetaka
Dan dalam tempat-tempat persimpanan yang aman
Terhadap segala dosa dan kesalahan
Dan tetapkanlah diri kami dalam kepatuhan kepada_Mu
Dan ketulusan hati dalam beramal demi keridhaan_Mu
Dan bila tiba saat Engkau mencukupkan masa hidup kami
Wafatkanlah kami sebagai muslim dan mukmin sejati
Dan penuhilah akhir hidup kami semua
Dengan kebaikan dari sisi-Mu
Dan limpahkanlah shalawat dan salam
Atas Nabi ini, yang dicintai dan dikasih
Oleh jasad, ruh, dan jiwa kami
Juga atas keluarga dan sahabatnYa
Serta mereka yang berhubungan nasab dengannya
Demikianlah kami akhiri doa kami
Dengan ucapan, “Walhamdu lillahi rabbil-’alamin.”
.
Read more »

Teks Arab dan Latin Maulid Simthud Durar




الحمدلله القوي سلطانه * الواضح برهانه * المبسوط في الوجود كرمه واحسانه * تعالى مجده وعظم شانه * خَلَقَ الخلقَ لحِكمه * وطوى عليها علمه * وبسط لهم من فائض المنةما جرت به اقدار القسمة * فأرسل إليهم اشرف خلقه واجل عبيده رحمة * تعلقت ارادته الأزلية بخلق هذا العبد المحبوب * فا نتشرت اثار شرفه في عوالم الشهادة والغيوب * فما اجل هذا المن الذي تكرم به المنان * وما اعظم هذا الفضل الذي برز من حضرة الإحسان * صورةً كاملةً ظهرت في هيكلٍ محمود * فتعطرت بوجودها اكناف الوجود * وطرزت برد العوالم بطراز التكريم

تجلى الحق في عالم قدسه الواسع * تجليا ً بإنتشار فضله في القريب والشاسع * فله الحمد الذي لا تنحصر افراده بتعداد * و لايمل تكراره بكثرة ترداد * حيث ابرز من عالم الآمكان * صورة هذا الأنسان * ليتشرف بوجوده الثقلان * وتنتشر اسراره في الأكوان * فما من سر اتصل به قلب منيب * الا من سوابغ فضل الله على هذا الحبيب
فسبحان الذي ابرز من حضرة الأمتنان * ما يعجز عن وصفه اللسان * ويحار في تعقل معانيه الجنان * انتشر منه في عالم البطون والظهور * ما ملاء الوجود الخلقي نور * فتبارك الله من اله كريم * بشرتنا اياته في الذكر الحكيم * ببشارة { لقد جاءكم رسولٌ من انفسكم * عزيزٌ عليه ما عنتم حريصٌ عليكم بالمؤمنين رؤفٌ رحيم * } فمن فاجأته هذه البشارة و تلقاها بقلبٍ سليم فقد هُديَ الى صراطٍ مستقيم

و اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له شهادة تعرب بها اللسان * عما تضمنه الجنان * من التصديق بها والاذعان * تثبت بها في الصدور من الإيمان قواعده * و تلوح على اهل اليقين من سر ذلك الأذعان والتصديق شواهده * واشهد ان سيدنا محمداً العبد الصادق في قوله وفعله * و المبلغ عن الله ما امره بتبليغه لخلقه من فرضه ونفله * عبدٌ ارسلهُ الله للعالمينً بشيراً ونذيراً * فبلغ الرسالة * و ادى الأمانة * وهدى الله به من الأمة بشراً كثيراً * فكان في ظلمة الجهل للمستبصرين سراجاً وقمراً منيراً * فما اعظمها من منةٍ تكرّم الله بها على البشر * و ما اوسعها من نعمةٍ انتشر سرها في البحر و البر * اللهم صل وسلم باجل الصلوات واجمعها و ازكى التحيات و اوسعها * على هذا العبد الذي وفى بحق العبودية * و برز فيها في خلعة الكمال * و قام بحق الربوبية في مواطن الخدمة لله و اقبل عليهِ غاية الإقبال * صلاةً يتصل بها روح المصلي عليه به * فينبسط في قلبه نور سر تعلقه به وحبه * و يكتب بها بعناية الله في حزبه * وعلى اله وصحبه من ارتقوا صهوة المجد بقربه * و تفيأوا ظلال الشرف الأصلي بوده وحبه * و ما عطر الأكوان بنشر ذكراهم نسيم

اما بعد  فلما تعلقت ارادة الله في العلم القديم * بظهور اسرار التخصيص للبشر الكريم * بالتقديم والتكريم * نفذت القدرة الباهرة * بالنعمة الواسعة و المنة الغامرة * فانفلقت بيضة التصوير * في العالم المطلق الكبير * عن جمالٍ مشهودٍ بالعين * حاوٍ لوصف الكمالِ المطلقِ و الحسنِ التامِ و الزين * فتنقل ذلك الجمال الميمون * في الأصلاب الكريمة والبطون * فما من صلبٍ ضمّه * الا و تمت عليه من الله النعمة * فهو القمر التامُّ الذي يتنقَّلُ في بروجه * ليتشرف به موطن استقراره و موضع خروجه * وقد قضت الأقدار الأزلية بما قضت و اظهرت من سرِّ هذا النور ما اظهرت * و خصصت به من خصصت * فكان مستقره في الأصلاب الفاخرة * والأرحام الشريفة الطاهرة * حتى برز في عالم الشهادة بشراً لا كالبشر * و نوراً حير الأفكار ظهوره و بهر * فتعلقت همةُ الراقم لهذه الحروف* بإن يرقم في هذا القرطاس ماهو لديه من عجائب ذلك النور معروف * و إن كانت الألسن لا تفي بعشر معشارِ اوصافِ ذلك الموصوف * تشويقاً للسامعين * من خواص المؤمنين * و ترويحاً للمتعلقين بهذا النور المبين * و الا فانى تعرب الأقلام * عن شؤن خير الأنام * ولكن هزني الى تدوين ما حفظته من سير اشرف المخلوقين * و ما اكرمه الله به في مولده من الفضل الذي عمَّ العالمين * و بقيت رايته في الكون منشورة على مر الأيام والشهور والسنين * داعي التعلق بهذه الحضرة الكريمة * ولاعِجُ التشوق الى سماع اوصافها العظيمة * و لعلَّ الله ينفع بها المتكلم والسامع * فيدخلان في شفاعة هذا النبي الشافع * و يتروحانِ بروحِ ذلك النعيم

وقد آن للقلم ان يخط ما حركته فيه الأنامل * مم استفاده الفهم من صفات هذا العبد المحبوب الكامل * و شمائله التي هي احسن الشمائل * وهنا حَسُنَ ان نُثبِت ما بلغ الينا في شأن هذا الحبيب من اخبارٍ و أثار * ليتشرف بكتابته القلم والقرطاس و تتنزه في حدائقه الأسماع و الأبصار * وقد بلغنا في الأحاديث المشهورة إن اول شيءٍ خلقه الله هو النور المودع في هذه الصورة * فنور هذا الحبيب اول مخلوقٍ برزَ في العالم * و منه تفرع الوجود خلقاً بعد خلقٍ فيما حدث و ما تقادم * وقد اخرج عبدالرزاق بسنده عن جابر بن عبدالله الأنصاري رضي الله عنهما قال : { قلت يا رسول الله بابي و امي اخبرني عن اول شيءٍ خلقه الله قبل الأشياء * قال : يا جابر إن الله خلق قبل الأشياء نور نبيك محمدٍ صلى الله عليه وسلم من نوره } *
وقد ورد من حديث ابو هريرة رضي الله عنه انه قال : * { قال :رسول الله صلى الله عليه وسلم : كنت اول النبيين في الخلقِ وآخرهم في البعث }*
وقد تعددت الروايات بانه اول الخلق وجودا و اشرفهم مولودا * ولما كانت السعادة الأبدية * لها ملاحظةٌ خفية اختصت من شاءت من البرية * بكمال الخصوصية * فاستودعت هذا النور المبين * اصلاب و بطون من شرفته من العالمين * فتنقل هذا النور من صلب ادم ونوحٍ و ابراهيم * حتى اوصلته يد العلم القديم * الى من خصصته بالتكريم ابيه الكريم * عبدالله ابن عبدالمطلب ذي القدر العظيم * و امه التي هي في المخاوف آمنة * السيدة الكريمة امنة * فتلقاه صلب عبدالله * فالقاه الى بطنها * فضمته احشاؤها بمعونة الله محافظة على حق هذه الدُرةِ و صونها * فحملته برعاية الله كما ورد عنها حملاً خفيفاً لا تجد له ثقلاً * و لاتشكوا منه الماً ولا عللاً * حتى مرّ الشهر بعد الشهر من حمله * و قرب وقت بروزه الى عالم الشهادة لتنبسط على اهل هذا العالم فيوضات فضله * وتنتشر فيه اثار مجده الصميم

ومنذُ علقت به هذه الدرة المكنونة * و الجوهرة المصونة * و الكون كله يصبح و يمسي في سرورٍ و ابتهاج * بقرب ظهور اشراق هذا السراج * و العيون متشوفةٌ الى بروزه * متشوقةٌ الى التقاط جواهر كنوزه * و كل دابةٍ لقريشٍ نطقت بفصيح العبارة * معلنة بكمال البشارة * وما من حاملٍ حملت في ذلك العام * الا اتت في حملها بغلام * من بركات وسعادة هذا الأمام * ولم تزل الأرض والسموات * متضمخةً بعطر الفرح بملاقاة اشرف البريات * و بروزه من عالم الخفاء الى عالم الظهور * فاظهر الله في الوجود بهجة التكريم * و بسط في العالم الكبير مائدة التشريف و التعظيم * ببروز هذا البشر الكريم

فحين قرب اوان وضع هذا الحبيب * اعلنت السموات والأرضون ومن فيهن بالترحيب * و امطار الجود الالهي على اهل الوجود تثج *والسنة الملائكة بالتبشير للعالمين تعج (1) * والقدرة كشفت قناع هذا المستور * ليبرز نورهُ كاملاً في عالم الظهور * نوراً فاق كل نور*و انفذ الحق حكمه * على من اتم الله عليه النعمة * من خواص الأمة * ان يحضر عند وضعه امة * تانيساً لجنابها المسعود * و مشاركةً لها في هذا السماط الممدود * فحضرت بتوفيق الله السيدة مريم والسيدة اسية * و معهما من الحور العين من قسم الله له من الشرف بالقسمة الوافية * فاتى الوقت الذي رتب الله على حضوره وجود هذا المولود * فانفلق صبح الكمال من النور عن عمود و برز الحامد المحمود * مذعناً لله بالتعظيم والسجود *
اللهم صل وسلم وبارك عليه وعلى آله

( 1 ) سبحان الله والحمدلله و لا اله الا الله والله و اكبر ( ثلاثا )
الـــقـــيــــام
وحين برز صلى الله عليه وسلم من بطن امه برز رافعاً طرفه الى السماء * مؤمياًبذلك الرفع الى انه له شرفاً علا مجده وسما * وكان وقت مولد سيد الكونين * من الشهور شهر ربيع الأول ومن الأيام يوم الأثنين * و موضع ولادته و قبره بالحرمين * و قد ورد انه  ولد مختوناً مكحولاً مقطوع السُرة * تولت ذلك لشرفه عند الله ايدي القدرة * و مع بروزه الى هذا العالم ظهر من العجائب * ما يدل على انه اشرف المخلوقين وافضلالحبائب * فقد ورد عن عبدالرحمن بن عوف عن امه الشفاء رضي الله عنهما * قالت : { لما ولدت امنة رضي الله عنها رسول الله  وقع على يدي فا ستهلَّ فسمعت قائلاً يقول رحمك الله او رحمك ربك * قالت الشفء : فاضاء له ما بين المشرق والمغرب * * و كم ترجمت السُّنةُ من عظيم المعجزات * و باهر الايات البينات * بما يقضي بعظيم شرفه عند مولاه * و إن عين عنايته في كل حينٍ ترعاه * وانه الهادي الى الصراط المستقيم

ثم انه  بعد ان حكمت القدرة بظهور ة * و انتشرت في الأكوان لوامع نوره * تسابقت الى رضاعهِ المرضِعات * و توفرت رغبات اهل الوجود في حضانة هذه الذات * فنفذ الحُكمُ من الحضرة العظيمة * بواسطة السوابق القديمة * بإن الأولى بتربية هذا الحبيب و حضانته السيدة حليمة * و حين لاحظته عيونها * و برز في شأنها من الأسرار مكنونها * نازل قلبها من الفرح و السرور * ما دلّ على ان حظها من الكرامة عند الله حظٌ موفور * فحنت عليه حنو الأمهات على البنين * و رغبت في رضاعه طمعاً في نيل بركاته التي شملت العالمين * فطلبت من امه الكريمة * ان تتولى رضاعه وحضانته و تربيته بالعين الرحيمة * فأجابتها بالتلبية لداعيها * لما رأت من صدقها في حسن التربية و وفور دواعيها * فترحلت به الى منازلها مسرورة * وهي برعاية الله محفوفةٌ و بعين عنايته منظورة * فشاهدت في طريقها من غريب المعجزات * ما دلها على انه اشرف المخلوقات * فقد اتت و شارفها و اتانها ضعيفتان * و رجعت وهما لدواب القافلة يسبقان * و قد درت الشارف والشياة من الألبان * بما حير العقول والأذهان * و بقي عندها في حضانتها و زوجها سنتين * تتلقى من بركات و عجائب معجزاته ما تقرُّ به العين * و تنتشر اسراره في الكونين * حتى واجهته ملائكة التخصيص و الأكرام * بالشرف الذي عمت بركته الأنام * وهو يرعى الأغنام * فاضجعوه على الأرض اضجاع تشريف * و شقوا بطنه شقاً لطيف * ثم اخرجوا من قلبه ما اخرجوه و اودعوا فيه من اسرار العلم و الحكمة ما اودعوه
و هو مع ذلك في قوةٍ و ثبات * يتصفح من سطور القدرة الالهية باهر الآيات * فبلغ الى مرضعته الصالحة العفيفة * ما حصل على ذاته الشريفة * فتخوفت عليه من حادثٍ تخشاه * و لمتدرِ انه ملاحظٌ بالملاحظة التامةِ من مولاه * فردته الى امه و هي غير سخيةٍ بفراقه * ولكن لما قام معها من حزن القلب عليه و اشفاقه * و هو بحمدالله في حصنٍ مانعٍ و مقامٍ كريم

فنشاء  على اكمل الأوصاف * يحفه من الله جميل الرعاية و غامر الألطاف * فكان يشب في اليوم شباب الصبي في الشهر * و يظهر عليه في صباه من شرف الكمال ما يشهد له بأنه سيد ولد آدم ولا فخر * ولم يزل وانجم سعوده طالعة * و الكائنات لعهده حافظةٌ ولامرهِ طائعة * فما نفث على مريضٍ الا شفاهُ الله * و لاتوجه في غيثٍ الا وانزله مولاه * حتى بلغ من العمر اشده * و مضت له من سن الشباب والكهولة مدة * فاجأته الحضرة الالهية بما شرفته به وحده *فنزل عليه الروح الأمين * بالبشرى من رب العالمين * فتلا عليه لسان الذكر الحكيم شاهد { و انك لتلقى القرآن من لدن حكيمٍ عليم }
فكان اول ما نزل عليه من تلك الحضرة من جوامع الحكم * قوله تعالى : { اقرأ باسم ربك الذي خلق * خلق الأنسان من علق * اقرأ و ربك الأكرم * الذي علم بالقلم * علم الأنسان ما لم يعلم * }
فما اعظمها من بشارةٍ اوصلتها يد الأحسان من حضرة الأمتنان * الى هذا الأنسان * و ايدتها بشارة { الرحمن علم القرآن * خلق النسان علمه البيان * } و لاشك انه هو الأنسان المقصود بهذا التعليم * من حضرةالرحمن الرحيم

ثم انه بعد ما نزل عليه الوحي البليغ * تحمل اعباء الدعوة والتبليغ * فدعا الخلق الى الله على بصيرة * فاجابه بالاذعان من كانت له بصيرةٌ منيرة * وهي اجابةٌ سبقت بها الأقضيةُ و الأقدار * تشرف باسبق اليها المهاجرون والنصار * و قد اكمل الله بهمة ها الحبيب و اصحابه هذا الدين * و اكبت بشدة بأسهم قلوب الكافرين و الملحدين * فظهر على يديه من عظيم المعجزات * ما يدل على انه اشرف اهل الأرض و السموات * فمنها تكثير القليل * وبرء العليل * و تسليم الحجر * و طاعة الشجر * و انشقاق القمر * و الخبار بالمغيبات * و حنين الجذع الذي هو من خوارق العادات * و شهادة الضب له والغزالة * بالنبوة والرسالة * الى غير ذلك من باهر الآيات * و غرائب المعجزات * التي ايده الله بها في رسالته * و خصصه بها من بين بريته * و قد تقدمت له قبل النبوة ارهاصات * هي على نبوته و رسالته من اقوى العلامات * و مع ظهورها و انتشارها سعد بها الصادقون من المؤمنين * و شقي بها المكذبون من الكافرين و المنافقين * و تلقاها بالتصديق والتسليم * كل ذي قلبٍ سليم

و من الشرف الذي اختص الله به اشرف رسول * معراجه الى حضرة الله البّرِ الوصول * وظهور ايات الله الباهرة في ذلك المعراج * و تشرف اهل السموات و من فوقهن باشراق نور ذلك اسراج * فقد عرج الحبيب  ومعه المين جبريل *الى حضرة الملك الجليل * مع التشريف و التبجيل * فما من سماءٍ ولجها الا وبادره اهلها بالرحيبوالتكريم والتأهيل * و كل رسولٍ مرَّ عليه * بشره بما عرفه من حقه عند الله و شريف منزلته لديه * حتى جاوز السبع الطباق * و وصل الى حضرة الأطلاق * نازلته من الحضرة الالهية * غوامر النفحات القربية * و واجهته بالتحيات * و اكرمته بجزيل العطيات * و اولته جميل الهبات * و نادته بشريف التسليمات * بعد اناثنى على تلك الحضرة بالتحيات المباركات الصلوات الطيبات * فيالها من نفحاتٍ غامرات * و تجلياتٍ عالياتٍ في حضراتٍ باهرات * تشهد فيها الذات للذات * و تتلقى عواطف الرحمات * و سوابغ الفيوضات بإيدي الخضوع والأخبات
عقل الحبيب  في تلك الحضرة من سرها ما عقل * و اتصل من علمها بما اتصل * فاوحى الى عبده ما اوحى * ما كذب الفؤاد ما رأى * فما هي الا منحةٌ خصصت بها حضرة الأمتنان * هذا النسان * و اولته من عواطفها الرحيمة ما يعجز عن حمله الثقلان * و تلك مواهب لا يجسر القلم على شرح حقائقها * ولاتستطيع الألسن ان تعرب عن خفي دقائقها * خصصت بها الحضرة الواسعة هذه العين الناظرة و الأذن السامعة * فلا يطمع طامعٌ في الأطلاع على مستورها * والأحاطة بشهود نورها * فانها حضرة جلت عن نظر الناظرين * و رتبةٌ عزَّت على غير سيد المرسلين * فهنيئاً للحضرةِ المحمدية * ما واجهها من عطايا الحضرة الأحدية * وبلوغها الى هذا المقام العظيم

و حيث تشرفت الأسماعُ باخبار هذا الحبيب المحبوب * و ماحصل له من الكرامة في عوالم الشهادة والغيوب * تحركت همة المتكلم الى نشر محاسن خَلقِ هذا السيد و اخلاقِه * ليعرف السامع ما اكرمه الله به من الوصف الحسن و الخلق الجميل الذي خصصته به عنايةُ خلاقه * فليقابل السامع ما امليه عليه من شريف الأخلاق بأذنٍ واعية * فانه سوف يجمعه من اوصاف الحبيب على الرتبة العالية * فليس يشابه هذا السيد في خلقه و اخلاقه بشر * و لايقف احدٌ من اسرار حكمةِ الله في خلقه وخلقه على عينٍ و لا اثر * فإن العناية الازلية * طبعته على اخلاقٍ سنيَّة * و اقامته في صورةٍ حسنةٍ بدرية * فلقد كان  مربوع القامة * ابيض اللون مشرباً بحمره * واسع الجبين حَسَنَهُ شعرهُ بين الجُمَّةِ و الوفرة * وله العتدال الكامل في مفاصله واطرافه * و الأستقامة الكاملة في محاسنه و اوصافه * لم يأتِ بشرٌ على مثل خَلقِه * في محاسن نظره و سمعه و نطقه * قد خلقه الله عل اجملِ صورة * فيها جميع المحاسن محصوره * وعليها مقصورة * إذا تكلم نثر من المعارف والعلوم نفائس الدرر * و لقد اوتي من جوامع الكلم ما عجز عن الأتيان بمثله مصاقعُ البلغاءِ من البشر* تتنزه العيون في حدائق محاسن جماله * فلا تجد مخلوقاً في الوجود على مثاله
و إذا مشى فكأنما ينحطُّ من صبب * فيفوت سريع المشي من غي خبب * فهو الكنز المطلسم الذي لا يأتي على فتح باب اوصافه مفتاح * والبدر التم الذي يأخذ الألباب إذا تخيلته او سناهُ لها لاح
فماذا يعرب القول عن وصفٍ يعجز الواصفين * او يدرك الفهم معنى ذاتٍ جلَّت ان يكون لها في وصفها مشاركٌ او قرين
فما اجـــل قـــدره الــعـــظـــيـــم * و اوســــع فـــضـــلـــه الــعــمــيـــم
ولقد اتصف  من محاسن الأخلاق * بما تضيق عن كتابته بطون الأوراق * كان احسن الناس خُلُقاً و خَلَقاً * و اولهم الى مكارم الاخلاق سبقاً * و اوسعهم بالمؤمنين حلماً ورفقاً * بــــراً رؤفــــاً * لا يقولُ و لا يفعلُ الا معروفا* له الخلق السهل * و اللفظُ المحتوي على المعنى الجزل * إذا دعاه المسكين اجابه اجابةً معجلة * و هو الأب الشفيق الرحيم لليتيم و الأرملة * وله مع سهولة اخلاقه الهيبة القوية * التي ترتعد منها فرائصُ الأقوياءِ من البرية * و من نشر طيبهِ تعطرت الطرق و المنازل * و بعرف ذكره تطيبت المجالسُ و المحافل * فهو  جامه الصفات الكمالية * و المنفرد في خَلقِهِ و خُلُقِهِ بإشرف خصوصية * فما من خلق في البرية محمود * الا وهو متلقىً عن زين الوجود
وقد انبسط القلم في تدوين ما افاده العلم من وقائع مولد النبي الكريم * و حكاية ما اكرم الله به هذا العبد المقرب من التكريم والتعظيم والخلق العظيم * فحسن مني ان امسك اعنة الأقلام في هذا المقام * و اقرأُ السلام * على سيد الأنام 
وبذلك يحسن الختم كما يحسن التقديم * فعليه افضل الصلاة والتسليم

ولما نظم الفكر من دراري الأوصاف المحمدية عقوداً * توجهت الى الله متوسلاً بسيدي و حبيبي محمدٍ  ان يجعل سعيي فيه مشكوراً و فعلي فيه محموداً * وان يكتب عملي في الأعمال المقبولة * و توجهي في التوجهات الخالصة و الصلات الموصوله * اللهم يا من اليه تتوجه المال فتعود ظافرة * و على باب عزته تحط الرحال فتغشاها منه الفيوضات الغامرة * نتوجه اليك * باشرف الوسائل لديك * سيد المرسلين * عبدك الصادق الأمين * سيدنا محمداً الذي عمت رالته العالمين *ان نصلي وتسلم على تلك الذات الكاملة * مستودع امانتك * و حفيظ سرك * و حامل راية دعوتك الشاملة *الأب الأكبر * المحبوب لك و المخصص بالشرف الأفخر * في كل موطنٍ من مواطن القرب ومظهر * قاسم امدادك في عبادك * وساقي كؤوس ارشادك لاهل ودادك * سيد الكونين * و اشرف الثقلين * العبد المحبوب الخالص * المخصوص منك باجل الخصائص * اللهم صل وسلم عليه وعلى اله واصحابه * واهل حضرة اقترابه من احبابه * اللهم ان نقدم اليك جاه هذا النبي الكريم * و نتوسل اليك بشرف مقامه العظيم * ان تلاحظنا في حركاتنا و سكناتنا بعين عنايتك * وا نتحفظنا في جميع اطوارنا و تقلباتنا بجميل رعايتك * و حصين وقايتك * و ان تبلغنا من شرف القرب اليك والى هذا الحبيب غاية امالنا * و تتقبل منا ما تحركنا فيه من نياتنا و اعمالنا * و تجعلنا في حضرة هذا الحبيب من الحاضرين* وفي طرائق اتباعه من السالكين * و لحقك وحقه من المؤديين * ولعهدك من الحافظين * اللهم ان لنا اطماعاً في رحمتك الخاصة فلا تحرمنا * و ظنوناً جميلةً هي وسيلتنا فلا تخيبنا * امنَّا بك و برسولك وما جاء به من الدين * و توجهنا به اليك مستشفعين * ان تقابل المذنب منّا بالغفران * و المسيء بالإحسان * و السائل بما سأل * والمؤمل بما امل * وان تجعلنا ممن نصر هذا الحبيب و وازره * و والاه و ظاهره * وعمَّ ببركته و شريف وجهته اولادنا ووالدينا * و اهل قطرنا و وادينا * و جميع المسلمين والمسلمات * و المؤمنين والمؤمنات * في جميع الجهات * و ادم راية الدين القويم في جميع الأقطار منشورة * و معالم الأسلام والأيمانباهلها معمورة * معنىً و صورة* و اكشف اللهم كربة المكروبين * و اقض دين المدينين * و اغفر للمذنبين * و تقب توبة التائبين * و انشر رحمتك على عبادك المؤمنين اجمعين * و اكف شر المعتدين و الظالمين * و ابسط العدل بولاة الحق في جميع النواحي والأقطار * وايدهم بتأييد من عندك و نصرٍ على المعاندين من المنافقين و الكفار * و اجعلنا يارب في الحصن الحصين من جميع البلايا * و في الحرز المكين من الذنوب والخطايا * و ادمنا في العمل بطاعتك و الصدق في خدمتك قائمين * و إذا توفيتنا فتوفنا مسلمين مؤمنين * و اختم لنا منك بخير اجمعين * وصل وسلم على هذا الحبيب المحبوب * للأجسام والأرواح و القلوب * و على اله وصحبه و من اليه منسوب * و آخر دعوانا ان الحمدلله رب العالمين
Bismillâhir-rahmânir-rahîm

Yâ rabbi shalli  Mâ lâha fil-ufqi nûru kaukab
²`alâ Muhammad
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad  Al-fâtihil-khâtimil-muqarrab
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad  Al-mushthafâl-mujtabâl-muhabbab
 Mâ lâha
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad  badrun wa ghâba ghaihab
 Mâ rîhu nashrin
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad  bin-nashri qad hab
 Mâ sâratil-`îsu bathna
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad  sabsab
 Wa kulli man lilhabîbi yunsab
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad
Yâ  Wa kulli man linnabî yashhab
²rabbi shalli `alâ Muhammad
Yâ rabbi shalli  Waghfir wa sâmih man kâna adznab
²`alâ Muhammad
Yâ rabbi shalli `alâ  Wa ballighil-kulla kulla mathlab
²Muhammad
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad  Wasluk binâ rabbi khaira madzhab
 Washlih wa
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad  sahhil mâ qad tasha`ab
 A`lal-barâ yâ jâhan wa
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad  arhab
 Ashdaqi `abdin bil-haqqin a`rab
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad
Yâ  Khairil-warâ manhajan wa ashwab
²rabbi shalli `alâ Muhammad
Yâ rabbi shalli  Mâ thairu yumnin ghannâ fa athrab
²`alâ Muhammad

***


Yâ rabbi  Asyrafi badrin fil-kauni asyraq
²shalli `alâ Muhammad
Yâ rabbi shalli `alâ  Akrami dâ`in yad`û ilal-haq
²Muhammad
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad  Almushthafâsh-shâdiqil-mushaddaq
 Ahlal-warâ
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad  manthiqan wa ashdaq
 Afdhali man bit-tuqâ
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad  tahaqqaq
 Man bis-sakhâ wal-wafâ
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad  takhallaq
 Wajma` minasy-syâmli mâ
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad  tafarraq
 Washlih wa sahhil mâ qad
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad  ta`awwaq
 Waftah minal-khâiri kulla
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad  mughlaq
 Wa âlihi wa man bin-nabî
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad  ta`allaq
 Wa âlihi wa man lilhabîb
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad  ya`syaq
 Wa man bihablin-nabî tawatstsaq
²Yâ rabbi shalli `alâ Muhammad
Yâ  Yâ rabbi shalli `alaihi wa
²rabbi shalli `alâ Muhammad  sallim.


Bismillâhir-rahmânir-rahîm

Alhamdu lillâhil-qawiyyi
² almabsûthi fil-wujûdi karamuhu wa ihsânuh ² alwâdhihi burhânuh ²sulthânuh   wa thawâ `alaihâ² khalaqal-khalqa lihikmah ²ta`âlâ majduhu wa `azhuma syânuh   wa basatha lahum min fâ’idhil-minnati mâ jarat bihi fî aqdârihil-qismah²`ilmah   ta`allaqat² fa arsala ilaihim asyrafa khalqihi wa ajalla `abîdihi rahmah ²  fantasyarat âtsâru²irâdatuhul-azaliyyatu bikhalqi hâdzal-`abdil-mahbûb   famâ ajalla hâdzal-mannal-ladzî²syarafihi fî `awâlimisy-syahâdati wal-ghuyûb   wa mâ a`zhama hâdzal-fadhlal-ladzî baraza min²takarrama bihil-mannân  ² shûratan kâmilatan zhaharat fî haikalin mahmûd ²hadhratil-ihsân   wa tharrazat burdal-`awâlimi²fata`aththarat biwujûdihâ aknâful-wujûd  ²bithirâzit-takrîm.


Allâhumma shalli wa sallim asyrafash-shalâti wat taslîm
`alâ sayyidinâ wa nabiyyinâ Muhammadinir-ra’ufir-rahîm

²Tajallal-haqqu fî `âlami qudsihil-wâsi`  ²tajalliyan qadhâ bintisyâri fadhlihi fil-qarîbi wasy-syâsi`   haitsu abraza min²falahul-hamdul-ladzî lâ tanhashiru afrâduhu bita`dâd   wa² liyatasyarrafa biwujûdihits-tsaqalân ² shûrata hâdzal-insân ²`âlimil-imkân  ² famâ min sirrinit-tashala bihi qalbu munib ²tantasyira asrâruhu fil-akwân  ²illâ min sawâbighi fadhlil-lâhi `alâ hâdzal-habîb

Ya laqalbin surûruhu
²qad tawâlâ
²Bihabîbin `ammal-anâma nawâlâ
Jalla man syarrafal-wujûda
²binûrin
²Ghamaral-kauna bahjatan wa jamâlâ
Qad taraqqâ fil-husni a`lâ
²maqâmin
²Wa tanâhâ fî majdihi wa ta`âlâ
Lâhazhathul-`uyûnu fîmajtalathu
²
Basyaran kâmilan yuzîhudh-dhalâlâ
Wahwa min fauqi `ilmi mâ qad ra’athu
²
²Rif`atan fî syuûnihi wa kamâlâ.

Fasubhânal-ladzî abraza min  Wa yahâru fî ta`aqquli
² Mâ ya`jazu `an washfihil-lisân ²hadhratil-imtinân   mâ² intasyara minhu fî `âlamil-buthûuni wazh-zhuhûr ²ma`ânîhil-janân   basysyâratnâ² fatabârakal-lâhu min ilâhin karîm ²mala-al-wujûdal-khalqiyya nûr  ² bi bisyârati laqad jâ’akum rasûlum-min anfusikum ²ayâtuhu fidz-dzikril-hakîm  ²`azîzun `alaihi mâ `anittum harîshun `alaikum bil-mu’minîna ra’ufur-rahîm   faqad hudiya²faman fâ ja’athu hâdzihil-bisyâratu wa talaqqâ hâ biqalbin salîm  ²ilâ shirâtim-mustaqîm.

Allâhumma shalli wa sallim asyrafash-shalâti wat taslîm
`alâ sayyidinâ wa nabiyyinâ Muhammadinir-ra’ufir-rahîm

Wa asyhadu an-lâ ilâha illallâhu wahdahu lâ syarîka lahu syahâdatan tu`ribu
² minat-tashdîqi bihâ wal-idz`ânn ² `ammâ tadhammânahul-janân ²bihal-lisân   wa talûhu `alâ ahlil-yaqîni²tasybutu bihâ fish-shudûri minal-îmâni qawâ`iduh   wa asyhadu anna sayyidanâ²min sirri dzâlikal-idz`ân wat-tashdîqi syawâhiduh   wal-muballigha `anil-lâhi mâ²Muhammadanil-`abdash-shâdiqa fî qaulihi wa fi`lih   `abdun arsalahul-lâhu²amarahu bitablîghihi likhalqihi min fardhihi wa naflih   wa² wa addal-âmânah ² faballaghar-risâlah ²lil`âlamîna basyîran wa nadzîra   fakâna fî zhulmatil-jahli²hadal-lâhu bihi minal-ummati basyaran katsîra   famâ a`zhamahâ min minnatin²lilmustabshirîna sirâjan wa qamaran munîra   wa mâ ausa`ahâ min ni`matin intasyara²takarramal-lâhu bihâ `alal-basyar   Allâhumma shalli wa sallim bi’ajallish-shalawâti wa²sirruhâ fil-bahri wal-bar   `alâ hâdzal-`abdil-ladzî waffâ²ajma`ihâ wa azkat-tahiyyâti wa ausa`iha   wa qâma² wa baraza fîhâ fî khil`atil-kamal ²bihaqqil-`ubûdiyyah  bihaqqir-rubûbiyyati fî mawâthinil-khidmatil-lâhi wa aqbala `alaihi ² shalâtan yattashilu bihâ rûhul-mushallî `alaihi bih ²ghâyatal-iqbâl   wa yuktabu bihâ²fayanbasithu fî qalbihi nûru sirri ta`alluqihi bihi wa hubbih   wa `alâ âlihi wa shahbihil-ladzînartaqau²bi`inâyatil-lâhi fî hizbih   wa tafayya’û zhilâlasy-syarafil-ashliyyi biwuddihi wa²shahwatal-majdi biqurbih  ² mâ `aththral-akwâna binasyri dzikrâhum nasîm. ²hubbih

Allâhumma shalli wa sallim asyrafash-shalâti wat taslîm
`alâ sayyidinâ wa nabiyyinâ Muhammadinir-ra’ufir-rahîm

(Ammâ ba`d) Falammâ ta`allaqat irâdatul-lâhi  bit-taqdîmi
² bizhuhûri asrârit-takhshîshi lilbasyaril-karîm ²fil-`ilmil-qadîm   bin-ni`matil-wâsi`ati² nafadzatil-qudratul-bâhirah ²wat-takrîm  ² fanfalaqat baidhatut-tashwîr ²wal-minnatil-ghâmirah   hâwin² `an jamâlin masyhûdin bil-`ain ²fil-`âlamil-muthlaqil-kabîr   fatanaqqala²liwashfil-kamâlil-muthlaqi wal-husnit-tâmmi waz-zain   famâ min shulbin² fil-ashlâbil-karîmati wal-buthûn ²dzalikal-jamâlul-maimûn  ² illâ wa tammat `alaihi minal-lâhin-ni`mah ²dhammah   liyatasyarrafa bihi²fahuwal-qamarut-tâmmul-ladzî yatanaqqalu fî burûjih   wa qad qadhatil-aqdârul-azaliyyatu²mauthinus-tiqrârihi wa maudhi`u khurûjih   wa khashshashat bihi²bimâ qadhat wa azhharat min sirri hâdzan-nûri mâ azhharat  ² fakâna mustaqarruhu fil-ashlâbil-fâkhirah ²man khashshashat   hattâ baraza fî `âlamisy-syahâdati basyaran²wal-arhâmisy-syarîfatith-thâhirah   fata`allaqat² wa nûran hayyaral-afkâra zhuhûruhu wa bahar ²lâ kalbasyar   bi’an yarquma fî hâdzal-qirthâsi mâ huwa²himmatur-râqimi lihâdzihil-hurûf   wa in kânatil-alsunu lâ tafî²ladaihi min `ajâ’ibi dzâlikan-nûri ma`rûf   min² tasywîqan lissâ mi`în ²bi`usyri mi`syâri aushâfi dzalikal-maushûf   wa² wa tarwîhan lilmuta`alliqîna bihâdzan-nûril-mubîn ²khawashshil-mu’minîn  illa fa-anna  wa lâkin hazzanî ilâ² `an syuûni khairil-anâm ²tu`ribul-aqlam   wa mâ akramahul-lâhu bihi²tadwîni mâ hafizhtuhu min siyari asyrafil-makhlûqîn   wa baqiyat râyatuhu fil-kauni²fî maulidihi minal-fadhlil-ladzî `ammal-`âlamîn   da`î ta`alluqi²mansyûratan `alâ marril-ayyâmi wasy-syuhûri was-sinîn   wa lâ`ijut-tasyawwuqi ilâ samâ`i²bihâdzihil-hadhratil-karîmah  ² wa la`allal-lâha yanfa`u bihil-mutakallima was-sâmi` ²aushâfihal-`azhîmah   wa yatarawwahâni birauhi²fayadkhulâni fî syafâ`ati hâdzan-nabiyyisy-syâfi`  ²dzâlikan-na`îm

Allâhumma shalli wa sallim asyrafash-shalâti wat taslîm
`alâ sayyidinâ wa nabiyyinâ Muhammadinir-ra’ufir-rahîm

Wa qad  mimmas-tafâdahul-fahmu
²âna lilqalami an yakhuththa mâ harrakathu fîhil-anâmil   wa syamâ’ilihil-latî hiya²min shifâti hâdzal-`abdil-mahbûbil-kâmil   wa hunâ hasuna an nutsbita mâ balagha ilainâ fî sya’ni²ahsanusy-syamâ’il   liyatasyarrafa bikitâbatihil-qalamu²hâdzal-habîbi min akhbârin wa âtsar   wa qad balaghanâ²wal-qirthâsu wa tatanazzaha fî hadâ’iqihil-asmâ`u wal-abshâr   anna awwala syai’in khalaqahul-lâhu huwan-nûrul-mûda`u²fil-ahâdîtsil-masyhûrah  ² fanûru hâdzâl-habîbi awwalu makhlûqin baraza fil-`âlam ²fî hâdzihish-shûrah   wa²wa minhu tafarra`al-wujûdu khalqan ba`da khalqin fîmâ hadatsa wa mâ taqâdam  qad akhraja `abdur-razzâqi bisanadihi `an jâbiribni `abdillâhil-anshâriyyi radhiyallâhu `anhumâ qalâ “qultu yâ Rasûlallâhi bi’abî wa ummî akhbirnî `an  qâla yâ jâbiru innal-lâha²awwali syai’in khalaqahul-lâhu qablal-asyyâ’”  khalaqa qablal-asyyâ’i nûra nabiyyika Muhammadin shallallâhu `alaihi wa sallama  wa qad warada min hadîtsi abî hurairata radhiyallâhu `anhu annahu²min nûrih   qâla rasûlul-lâhi shallallâhu `alaihi wa sallama kuntu awwalan-nabiyyîna²qâla   wa qad ta`addadatir-riwâyâtu bi’annahu²fil-khalqi wa âkhirahum fil-ba`ts   wa lamma²awwalul-khalqi wujûdan wa asyrafuhum maulûda   lahâ mulâhazhatun khafiyyah ikhtashshat man syâ’at²kânatis-sa`âdatul-abadiyyah  ² fastauda`at hâdzan-nûral-mubîn ² bikamalil-khushûshiyyah ²minal-bariyyah   fatanaqqala hâdzan-nûru min²ashlâba wa buthûna man syarrafathu minal-`âlamîn   ilâ man² hattâ aushalathu yadul-`ilmil-qadîm ²shulbi âdama wa nûhin wa ibrâhîm  `abdillâhib-ni `abdil-muththalibi²khashshashathu bit-takrîmi abîhil-karîm  ² wa ummihil-latî hiyâ fil-makhâwifi âminah ²dzil-qadril-`azhîm   fatalaqqâhu shulbu `abdillâhi fa’alqâhu ilâ²as-sayyidatil-karîmati âmînah   fadhammathu ahsyâ’uhâ bima`ûnatil-lâhi muhâfazhatan `alâ haqqi²bathniha   fahamalathu biri`âyatil-lâhi kamâ warada `anhâ²hâdzihid-durrati wa shauniha   wa lâ tasykû minhu alaman wa lâ `ilala²hamlan khafîfan lâ tajidu lahu tsiqalan   wa qaruba waqtu burûzihi ilâ² hattâ marrasy-syahru ba`dasy-syahri min hamlih ²  wa²`âlamisy-syahâdati litanbasitha `alâ ahli hâdzal-`âlami fuyûdhâtu fadhlih  ²tantasyira fîhi âtsâru majdihish-shamîm

Allâhumma shalli wa sallim asyrafash-shalâti wat taslîm
`alâ sayyidinâ wa nabiyyinâ Muhammadinir-ra’ufir-rahîm

Wa mundzu `aliqat bihi  wal-kaunu kulluhu
² wal-jauharatul-mashûnah ²hâdzihid-durratul-maknûnah  ² biqurbi zhuhûri isyrâqi hâdzas-sirâj ²yushbihu wa yumsî fî surûrin wabtihâj   mutasyawwiqatun ilal-tiqâthi jawâhiri²wal-`uyûnu mutasyawwifatun ilâ burûzih  ² wa kullu dâbbatin li quraisyin nathaqat bifashîhil’`ibârah ²kunûzih   illâ² wa mâ min hâmilin hamalat fî dzâlikal-`âm ²mu`linatan bikamâlil-bisyârah   wa lam² min barakâti wa sa`âdati hâdzal-imâm ²atat fî hamlihâ bighulâm   mutadhammikhatan bi`ithril-farahi bimulâqâti²tazalil-ardhu was-samâwât   ba`da² wa burûzihi min `âlamil-khafâ’i ilâ `âlamizh-zhuhûr ²asyrafil-bariyyât   fa’azharal-lâhu fil-wujûdi bahjatat-takrîm²tanaqqulihi fil-buthûni wazh-zhuhûr   biburûzi² wa basatha fil-`âlamil-kabîri mâ’idatat-tasyrîfi wat-ta`zhîm ² ²hâdzâl-basyaril-karîm.

Allâhumma shalli wa sallim asyrafash-shalâti wat taslîm
`alâ sayyidinâ wa nabiyyinâ Muhammadinir-ra’ufir-rahîm

Fahîna  a`lanatis-samâwâtu wal-aradhûna wa man
²qaruba awânu wadh`i hâdzal-habîb   wa² wa amthârul-jûdil-ilâhiyyi `alâ ahlil-wujûdi tatsij ²fîhinna bit-tarhîb   wal-qudratu kasyafat²alsinatul-malâ’ikati bit-tabsyîri lil`âlamîna ta`ij   nûran fâqa² liyabruza nûruhu kâmilan fî `âlamizh-zhuhûr ²qinâ`a hâdzal-mastûr  ² `alâ man atammal-lâhu `alaihin-ni’mah ² wa anfadzal-haqqu hukmah ²kulla nûr   ta’nîsan² an yahdhura `inda wadh`ihi ummah ²min khawâshshil-ummah   fahadharat² wa musyârakatan lahâ fî hâdzas-simâthil-mamdûd ²lijanâbihal-mas`ûd   wa ma`ahumâ²bitaufîqil-lâhis-sayyidatu maryamu was-sayyidatu âsiyah  ²minal-hûril-`îni man qasamallahu lahu minasy-syarafi bil-qismatil-wâfiyah  ²fa’atal-waqtul-ladzî rattabal-lâhu `alâ hudhûrihi wujûda hâdzal-maulûd  ² wa barazal-hâmidul-mahmûd ²fan-falaqa shubhul-kamâli minan-nûri `an `amûd  ²mudz`inan lillâhi bit-ta`zhîmi was-sujûd. 

Mahallul Qiyam (Saat Berdiri)

 biwujûdil-mushthfahmad
²Asyraqal-kaunubtihâjan 
Wa  wa surûrun qad tajaddad
²li’ahlil-kauni unsun
²Fathrabû yâhlal-matsânî  fahazârul-yumni gharrad
 fâqa fil-husni tafarrad
²Wastadhî’û bijamâlin
Wa  mustamirrin laisa yanfad
²lanal-busyrâ bisa`din
²Haitsu ûtînâ `athâ’an  jama`al-fakhral-mu’abbad
 jalla an
²Falirabbî kullu hamdin  yahshurahul-`ad
Idz habânâ biwujûdil-mushthafal-hâdî Muhammad
Yâ  bika innâ bika nas`ad
²Rasûlallâhi ahlan
 jud wa
²Wa bijâhih yâ ilâhî  balligh kulla maqsad
 kay bihi nas`ad wa
²Wahdinâ nahja sabîlih  nursyad
 fî jiwârihi khair maq`ad
²Rabbi ballighnâ bijâhih
Wa shalâtullâhi  asyrafar-rusli Muhammad
²taghsyâ
 kulla hînin
²Wa salâmun mustamirrun  yatajaddad

Wa hîna baraza shallallâhu `alaihi wa sallama min bathni  mu’miyan bidzâlikar-raf`i ilâ anna
²ummihi baraza râfi`an tharfahu ilas-samâ’  ² wa kâna waqtu maulidi sayyidil-kaunain ²lahu syarafan `alâ majduhu wa samâ   wa²minasy-syuhûri syahra rabî`il-awwali wa minal-ayyâmi yaumal-itsnain   wa qad warada annahu shallallâhu²maudhi`u wilâdatihi wa qabrihi bil-haramain   tawallat dzâlika²`alaihi wa sallama wulida makhtûnan makhûlan maqthû`as-surrah   wa ma`as burûzihi ilâ hadzal-`âlami²lisyarafihi `indallâhi aidil-qudrah   mâ yadullu `alâ annahu asyraful-makhlûqîna wa²zhahara minal-`ajâ’ib   faqad warada `an `abdir-rahmânib-ni `aufin `an²afdhalul-habâ’ib   qâlat lammâ waladat âminatu²ummihisy-syaffâ’i radhiyallâhu `anhumâ  radhiyallâhu `anha rasûlallâhi sallallâhu `alaihi wa sallama waqa`a `alâ yadayya ²fastahalla fasami`tu qa’ilan yaqûlu rahimakal-lâhu au rahimaka rabbuka   hattâ²qalatisy-syaffâ’u fa’adhâ’a lahu mâ bainal-masyriqi wal-magharib   qâlat tsumma albastuhu wa adhja`tuhu falam²nazhartu ilâ ba`dhi qushûrir-rûm  ²ansyab an ghasyiyatnî zhulmatun wa ru`bun wa qusya`rîratun `an yamînî   wa asfara²fasami`tu qâ’ilan yaqûlu aina dzahabta bihi qâla ilal-maghrib   tsumma `âwadadir-ru`bu wazh-zhulmatu wal-qusya`rîratu `an yasârî²dzâlika `annî   qâlat falam² fasami`tu qâ’ilan yaqûlu aina dzhahabta bihi qâla ilal-masyriq ²  Fakuntu min awalin-nâsi²yazalil-hadîtsu minnî `alâ bâlin hattâb-ta`atsullâh   wa² wa kam tarjamatis-sunnatu min `azhîmil-mu`jizât ²islâmâ   wa anna² bimâ yaqdhî bi`azhîmi syarafihi `inda maulâh ²bâhiril-âyâtil-bayyinât   wa annahul-hâdî²`aina `inâyatihi fî kulli hînin tar`âh  ²ilash-shirâthil-mustaqîm 

Allâhumma shalli wa sallim asyrafash-shalâti wat taslîm
`alâ sayyidinâ wa nabiyyinâ Muhammadinir-ra’ufir-rahîm

Tsumma innahu shallallâhu `alaihi wa sallama
² wantasyarat fil-akwâni lawâmi`u nûrih ²ba`da an hakamatil-qudratu bizhuhûrih   wa tawaffarat raghabâtu ahlil-wujûdi fî²tasâbaqât ilâ radhâ`ihil-murdhi`ât  ² fanafadzal-hukmu minal-hadhratil-`azhîmah ²hadhânati hâdzihidz-dzât   bi’annal-aulâ bitarbiyati hâdzal-habîbi wa²biwâsithatis-sawâbiqil-qadîmah   wa baraza fî² wa hîna lâhazhathu `uyûnuha ²hadhânatihis-sayyidatu halîmah   nâzala qalbahâ²sya’niha min asrâril-qudratir-rabbâniyyati maknûnuha   mâ dalla `alâ anna hazhzhaha minal-karâmati `indal-lâhi²minal-farahi was-surûr   fahanat `alaihi hunuwwal-ummahâti `alal²hazhzhun maufûr  wa raghibat fî²-banîn   fathalabat min²radhâ`ihi thama`an fî naili barakâtihil-latî syamilatil-`âlamîn   an tatawallâ radhâ`ahu wa hadhânatahu wa tarbiyatahu²ummihil-karîmah   limâ ra’at min² fa’ajâbathâ bit-talbiyati lidâ`îha ²bil-`ainir-rahîmah   fatarahhalat bihi ilâ²shidqihâ fî husnit-tarbiyati wa wufûri dawâ`îha   wa hiya biri`âyatil-lâhi mahfûfatun wa bi`aini `inâyatihi²manâzilihâ masrûrah   mâ dallahâ `alâ² fasyâhadat fî tharîqihâ min gharîbil-mu`jizât ²manzhûrah   wa² faqad atat wa syârifuhâ wa atânuhâ dha`îfatân ²annahu asyraful-makhlûqât   wa qad darratisy-syârifu²raja`at wa humâ lidawâbbil-qâfilati yasbiqân   wa baqiya `indahâ² bimâ hayyaral-`uqûla wal-adzhan ²wasy-syiyâhu minal-albân   tatalaqqâ min barakâtihi wa `ajâ’ibi²fî hadhânatihâ wa zaujihâ sanatain   hattâ² wa tantasyiru asrâruhu fil-kaunaîn ²mu`jizâtihi mâ taqarru bihil-`aîn   bisy-syarafil-ladzî `ammat²wâjahathu malâ’ikatut-takhshîshi wal-ikrâm   fadh-ja`ûhu `alal-ardhi idhjâ`a² wa huwa yar`âl-aghnâm ²barakatuhul-ânâm   tsumma akhrajû min qalbihi mâ² wa syaqqû bathnahu syaqqan lathîf ²tasyrîf   wa mâ²akhrajûhu wa auda`û fîhi min asrâril-`ilmi wal-hikmati mâ auda`ûhu  akhrajal-amlâku min qalbihi adzan.
Wa lâkinnahum zâdûhu thuhran `alâ thuhrin  yatashaffahu min
²wa huwa ma`a dzâlika fî quwwatin wa tsabât   fabalagha ilâ²suthûril-qudratil-ilâhiyyati bâhiral-ayât  ² mâ hashala `alâ dzâtihisy-syarîfah ²murdhi`atihish-shâlihatil-`afîfah   wa lam tadri annahu mulâhazhun²fatakhawwafat `alaihi min hâditsin takhsyâh   faraddathu ilâ ummihi wa hiya ghairu²bil-mulâhazhatit-tammati min maulâh   wa lâkin limâ qâma ma`ahâ min huznil-qalbi `alaihi wa²sakhiyyatin bifirâqih  ² wa huwa bihamdil-lâhi fî hishnin mâ ni`in wa maqâmin karîm ²isyfâqih 

Allâhumma shalli wa sallim asyrafash-shalâti wat taslîm
`alâ sayyidinâ wa nabiyyinâ Muhammadinir-ra’ufir-rahîm

Fanasya’a shallal-lâhu  yahuffuhu minal-lâhi jamîlur-ri`âyati
²`alaihi wa sallama `alâ akmalil-aushâf  ² fakâna yasyibbu fil-yaumi syabâbash-shabiyyi fisy-syahr ²wa ghâmirul-althâf  wa yazhharu `alaihi fî shibâhu min syarafil-kamâli mâ yasyhadu lahu bi annahu ² wa lam yazal wa anjumu su`ûdihi thâli`ah ²sayyidu waladi âdama wa lâ fakhr   famâ nafatsa `alâ²wal-kâ’inâtu li`ahdihi hâfizhatun wa li’amrihi thâ’i`ah   wa lâ tawajjaha fî ghaitsin illâ wa anzalahu maulâh²marîdhin illâ syafâhul-lâh   wa madhat lahu min sinnisy-syabâbi² hattâ balagha minal-`umri asyuddah ²  fâja’athul-hadhratul-ilâhiyyatu bimâ syarrafathu bihi²wal-kuhûlati muddah   fatalâ² bil-busyrâ min rabbil-`âlamîn ² fanazala `alaihir-rûhul-amîn ²wahdah  `alaihi lisânudz-dzikril-hakîm syâhida (wa innaka latulaqqal-qur’âna min ladun hakîm `alîm) fakâna awwala mâ nazala `alaihi min tilkal-hadhrati min ² qauluhu ta`âlâ: (iqra’ bismir-rabbikal-ladzî khalaq ²jawâmi`il-hikam   alladzî `allama bil-qalam² iqra’ wa rabbukal-akram ²khalaqal-insâna min `alaq   famâ a`zhamahâ min bisyâratin aushalathâ² `allâmal-insâna mâ lam ya`lam) ²  wa ayyadathâ bisyâratu² ilâ hâdzal-insân ² min hadhratil-imtinân ²yadul-ihsân   wa lâ syakka² khalaqal-insâna `allamahul-bayân) ²(arrahmânu `allamal-qur’ân  ²annahu shalal-lâhu `alaihi wa sallama huwal-insânul-maqshûdu bihâdzat-ta`lîm  ²min hadhratir-rahmânir-rahîm 

Allâhumma shalli wa sallim asyrafash-shalâti wat taslîm
`alâ sayyidinâ wa nabiyyinâ Muhammadinir-ra’ufir-rahîm

Tsumma innahu ba`da mâ nazala  fada`al-khalqa
² tahammal-a`bâ’ad-da`wati wat-tabligh ²`alaihil-wahyul-balîgh   fa’ajâbahu bil-idz`âni man kânat lahu bashîratun²ilal-lâhi `alâ bashîrah   tasyarrafa² wa hiya ijâbatun sabaqat bihal-aqdhiyyatu wal-aqdâr ²munîrah   wa qad akmalal-lâhu bihimmati²bis-sabqi ilaihal-muhâjirûna wal-anshâr   wa akbata bisyiddati ba’sihim²hâdzal-habîbi wa ashhâbihi hâdzad-dîn  ² fazhahara `alâ yadaihi min `azhîmil-mu`jizât ²qulûbal-kâfirîna wal-mulhidîn   faminhâ taktsîrul-qalîl²mâ yadullu `alâ annahu asyrafu ahlil-ardhi was-samâwat   wan-syiqâqul-qamar² wa thâ`atusy-syajar ² wa taslîmul-hajar ² wa bur’ul-`alîl ²  wa hanînul-jidz`il-ladzî huwa min² wal-ikhbâru bil-mughayyabât ²  bin-nubuwwati² wa syahâdatu dhabbi lahu wal-ghazâlah ²khawâriqil-`âdât  ² wa gharâ’ibil-mu`jizât ² ilâ ghairi dzâlika min bâhiril-âyât ²war-risâlah   wa khashshashahu bihâ min baini²allatî ayyadahul-lâhu bihâ fî risâlatih   hiya `alâ² wa qad taqaddamat lahu qablan-nubuwwati irhâshât ²bariyyatih   wa ma`a zhuhûrihâ wan-tisyârihâ²nubuwwatihi wa risâlatihi min aqwal-`alâmat   wa syaqiya bihâl-mukadzdzibûna²sa`ida bihash-shâdiqûna minal-mu’minîn   kullu dzî² wa talaqqâhâ bit-tashdîqi wat-taslîm ²minal-kâfirîna wal-munâfiqîn  ²qalbin salîm

Allâhumma shalli wa sallim asyrafash-shalâti wat taslîm
`alâ sayyidinâ wa nabiyyinâ Muhammadinir-ra’ufir-rahîm

Wa  mi`râjuhu ilâ
²minasy-syarafil-ladzî ikhtashshal-lâhu bihi asyrafa rasûl   wa zhuhûru ayâtil-lâhil-bâhirati fî²hadhratil-lâhil-barril-washûl   wa tasyarrufus-samâwâti wa man fauqahunna bi’isyrâqi nûri²dzâlikal-mi`râj   faqad `arajal-habîbu shallal-lâhu `alaihi wa sallama wa²dzâlikas-sirâj  ² ma`at-tasyrîfi wat-tabjîl ² ilâ hadhratil-malikil-jalîl ²ma`ahul-amînu jibrîl  famâ min samâ’in walajahâ illa wa bâdarahu ahluhâ bit-tarhîbi wat-takrîmi  basysyarahu bimâ `arafahu min² wa kullu rasûlin marra `alaih ²wat-ta’hîl   hattâ jâwazas-sab`ath-thibâq²haqqihi `indal-lâhi wa syarîfi manzilatihi ladaih  ² nâzalathu minal-hadhratil-ilâhiyyah ² wa washala ilâ hadhratil-ithlâq ²  wa akramathu² wa wâjahathu bit-tahiyyât ²ghawâmirun-nafahâtil-qurbiyyah   wa nâdathu bisyarîfit-taslîmât² wa aulathu jamîlal-hibât ²bijazîlil-`athiyyât   ba`da an atsnâ `alâ tilkal-hadhrati²  faya lahâ min nafahâtin²bit-tahiyyatil-mubârakâtish-shalawâtith-thayyibât   tasyhadu² wa tajalliyâtin `âliyâtin fî hadharâtin bâhirât ²ghâmirât   wa² wa tatalaqqâ `awâthifar-rahmât ²fîhâdz-dzâtu lidz-dzât  ²sawâbighal-fuyûdhâti bi’aidil-khudhû`i wal-ikhbât 
Rutabun
²tasquthul-amâniyyu hasrâ 
²Dûnahâ mâ warâa hunna warâu
`Aqalal-habîbu
²shallal-lâhu `alaihi wa sallama fî tilkal-hadhrati min sirrihâ mâ `aqal   mâ² fa auhâ ilâ `abdihî mâ auhâ ²wat-tashala min `ilmihâ bimat-tashal   famâ hiya illa minhatun khashshashat bihâ²kadzabal-fu’âdu mâ ra’â   wa aulathu min `awâthifihar-rahîmati mâ² hâdzal-insân ²hadhratul-imtinân   wa tilka mawâhibu lâ yajsurul-qalamu `alâ²ya`jizu `an hamlihits-tsaqalân   wa lâ tastathî`ul-alsunu an tu`riba `an khafiyyi daqâ’iqiha²syarhi haqâ’iqiha   hâdzihil-`ainan-nâzhirata² khashshashat bihal-hadhratul-wâsi`ah ² ² falâ yathma`u thâmi`un fil-iththilâ`i `alâ mastûriha ²wal-udzunas-sâmi`ah   fa innahâ hadhratun jallat `an nazharin-nâzhirîn²wal-ihâthati bisyuhûdi nûriha   fahanî-an² wa rutbatun `azzat `alâ ghairi sayyidil-mursalîn ²  wa² mâ wâjahahâ min `athâyal-hadhratil-ahadiyyah ²lilhadhratil-muhammadiyyah  ²bulûghuhâ ilâ hâdzal-maqâmil-`azhîm 

Allâhumma shalli wa sallim asyrafash-shalâti wat taslîm
`alâ sayyidinâ wa nabiyyinâ Muhammadinir-ra’ufir-rahîm

Wa haitsu tasyarrafatil-asmâ`u bi’akhbari  wa mâ hashala lahu minal-karâmati fî
²hâdzâl-habîbil-mahbûb   taharrakat himmatul-mutakallimi ilâ nasyri²`awâlimisy-syahâdati wal-ghuyûb   liya`rifas-sâmi`u mâ akramahul-lâhu²mahâsini khalqi hâdzas-sayyidi wa akhlâqih  bihi minal-washfil-hasani wal-khalqil-jamîlil-ladzî khashshashathu bihi `inâyatu  falyuqâbilis-sâmi`u mâ umlîhi `alaihi min syarîfil-akhlâqi²khallâqih   fa innahu saufa yajma`uhu min aushâfil-habîbi²bi’udzunin wâ`iyah   falaisa yusyâbihu hâdzas-sayyida fî khalqihi wa²`alar-rutbatil-`âliyah   wa lâ yaqifu ahadun min asrâri hikmatil-lâhi fî khalqihi wa²akhlâqihi basyar   thaba`athu² fa innal-`inâyatal-azaliyyah ²khuluqihi `alâ `ainin wa lâ atsar   falaqad² wa aqâmathu fî shûratin hasanatin badriyyah ²`alâ akhlâqin saniyyah   abyadhal-launi musyarrâban²kâna shallal-lâhu `alaihi wa sallama marbû`al-qâmah   wa² wâsi`al-jabîni hasanahu sya`rahu bainal-jummati wal-wafrah ²bihumrah   wal-istiqâmatul-kâmilatu fî²lahul-i`tidâlul-kâmilu fî mafâshilihi wa athrâfih  mahâsinihi wa a fî mahâsini² lam ya’ti basyrun `alâ mitsli khalqih ²ushâfih   fîhâ² qad khalaqahul-lâhu `alâ ajmali shûrah ²nazharihi wa sam`ihi wa nuthqih   idzâ takallama natsara² wa `alaihâ maqshûrah ²jamî`ul-mahâsini mahshûrah  minal-ma`ârifi wal-`ulûmi nafâ’isad-durar wa laqad ûtiya min jawâmi`il-kalimi mâ ²`ajaza `anil-ityâni bimitslihi mashâqi`ul-bulaghâ’i minal basyar   falâ tajidu makhlûqan²tatanazzahul-`uyûnu fî hadâ’iqi mahâsini jamâlih  ²fil-wujûdi `alâ mitsâlih

Sayyidun dhihkuhut-tabassumu wal-masy
yul-huwainâ wa naumuhul-ighfâ’u
mâ siwâ khulqihin-nasîmu wa lâ ghai
ru muhayyahur-raudhatul-ghanna’u
rahmatun kulluhu wa hazmun wa `azmun
wa waqârun wa `ishmatun wa hayâ’u
mu`jizul-qauli wal-fi`âli karîmu
alkhalqi wal-khulqi muqsithun mi`thâ’u
Wa idzâ masyâ faka’annamâ  fa
² fayafûtu sarî`al-masyyi min ghairi khabab ²yanhaththu min shabab  ²huwal-kanzul-muthalsamul-ladzî lâ ya’tî `alâ fathi bâbi aushâfihi miftâh  wal-badrut-timmul-ladzî ya’khudzul-albâba idza takhayyalathu au sanâhu lahâ lâh ²
²habîbun yaghârul-badru min husni wajhihi 
tahayyaratil-albâbu fî
²washfi ma`nâhu
 au
²famâdzâ yu`ribul-qaulu `an washfin yu`jizul-wâshifîn  yudrikul-fahmu ma`nâ dzâtin jallat an yakûna lahâ fî washfihâ musyârikun au ²qarîn

Kamulat mahâsinuhu falau ahdas-sanâ
lilbadri `inda tamâmihi lam yukhsafi
wa `alâ tafannuni wâshifîhi biwashfihi
yafnazzamânu wa fîhi mâlam yûshafi
 wa ausa`a fadhlahul-`amîm
²famâ ajalla qadrahul-`azhîm  ²


Allâhumma shalli wa sallim asyrafash-shalâti wat taslîm
`alâ sayyidinâ wa nabiyyinâ Muhamadinir-ra’ufir-rahîm

Wa laqadit-tashafa  bimâ tadhîqu `an
²shallal-lâhu `alaihi wa sallama min mahâsinil-akhlâq   kâna shalla-lâhu `alaihi wa sallama ahsanan-nâsi²kitâbatihi buthûnul-aurâq   wa ausa`ahum² wa awwalahum ilâ makârimil-akhlâqi sabqâ ²khuluqan wa khalqâ   lâ yaqûlu wa lâ yaf`alu illâ² barran ra’ufâ ²bil-mu’minîna hilman wa rifqâ   idzâ² wal-lafzhul-muhtawî `alal-ma`nal-jazl ² lahul-khuluqus-sahl ²ma`rûfâ   wa huwal-abusy-syafîqur-rahîmu²da`âhul-miskînu ajâbahu ijâbatan mu`ajjalah  ² wa lahu ma`a suhûlâti akhlâqihil-haibatul-qawiyyah ²bil-yatîmi wal-armalah   wa min nasyri²allatî tarta`idu minhâ farâ’ishul-aqwiyâ’i minal-bariyyah   wa bi`arfi dzikrihi²thîbihi ta`aththaratith-thuruqu wal-manâzil   fahuwa shalla-lâhu `alaihi wa sallama²tathayyabatil-majâlisu wal-mahâfil   wal-munfaridu fî khalqihi wa khuluqihi bi asyrafi²jâmi`ush-shifâtil-kamâliyyah   illâ wa huwa mutalaqqan² famâ min khuluqin fil-bariyyati mahmûd ²khushûshiyyah  ²`an zainil-wujûd

Ajmaltu fi washfil-habîbi wa sya’nihi
wa lahul-`ulâ fî majdihi wa makânihi
aushâfu `izzin qad ta`âlâ majduha
akhadzat `alâ najmis-suhâ bi`inânihi
Wa qadinbasathal-qalamu fî tadwîni mâ afâdahul-ilmu  wa hikâyati mâ akramal-lâhu bihi
²min waqâ’i`i maulidin-nabiyyil-karîm   fahasuna²hâdzal-`abdal-muqarraba minat-takrîmi wat-ta`zhîmi wal-khuluqil`azhîm   alâ² wa aqra’as-salâm ² fî hâdzal-maqam ²minnî an umsika a`innatal-aqlâm  ²sayyidil-anâm 
Assalâmu `alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatul-lâhi wa barakâtuhu (tiga kali)
²wa bidzâlika yahsunul-khatmu kamâ yahsunut-taqdîm  ²fa`alaihi afdhalush-shalâti wat-taslîm

Allâhumma shalli wa sallim asyrafash-shalâti wat taslîm
`alâ sayyidinâ wa nabiyyinâ Muhamadinir-ra’ufir-rahîm

Walamma nazhamal-fikru min  tawajjahtu ilal-lâhi mutawassilan
²darâriyyil-aushâfil-Muhammadiyyati `uqûdâ  bisayyidî wa habibîbî Muhammadin shalla-lâhu `alaihi wa sallama an yaj`ala sa`yî  wa an yaktuba `amalî²fîhi masykûran wa fi`lî fîhi mahmûdâ   wa tawajjuhî fit-tawajjuhâtil-khâlishati²fil-a`mâlil-makqbûlah   allâhumma yâ man ilaihi tatawajjahul-âmâlu fata`ûdu²wash-shilâtil-maushûlah   wa `alâ bâbi `izzatihi tuhaththur-rihâlu fataghsyâhâ²zhâfirah  ² bi’asyrafil-wasâ’ili ladaik ² natawajjahu ilaik ²minhul-fuyûdhâtul-ghâmirah   sayyidinâ Muhammadinil-ladzî² `abdikash-shâdiqil-amîn ²sayyidil-mursalîn   An tushalliya wa tusallima `alâ²`ammat risâlatuhul-`âlamîn   wa hâmili² wa hafîzhi sirrik ² mustauda`i amânatik ²tilkadz-dzâtil-kâmilah   al-mahbûbi laka wal-mukhashshashi² al-abil-akbar ²râyati da`watikasy-syâmilah  ² fî kulli mauthinin min mawâthinil-qurbi wa mazhhar ²bisysyarafil-afkhar  ² wa sâqî ku’ûsi irsyâdika liahli widâdik ²qâsimi imdâdika fî `ibâdik  ² al-`abdil-mahbûbil-khâlish ² wa asyrafits-tsaqalain ²sayyidil-kaunain   Allâhumma shalli wa sallim `alaihi²al-makhshûshi minka bi ajallil-khashâ’ish   Allâhumma² wa ahli hadhratiqtirâbihi min ahbâbih ²wa `alâ âlihi wa ashhâbih   wa natawassalu ilaika²innâ nuqaddimu ilaika jâha hâdzan-nâbiyyil-karîm   an tulâhizhanâ fî harakâtinâ wa sakanâtina bi `aini²bisyarafi maqâmihil-`azhîm   wa an tahfazhanâ fî jamî`i athwârinâ wa taqallubâtinâ bijamîli²`inayatik   wa an tuballighanâ min syarafil-qurbi ilaika² wa hashîni wiqâyatik ²ri`âyatik   wa tataqabbala minna mâ taharraknâ fîhi²wa ilâ hâdzal-habîbi ghâyata âmâlinâ   wa taj`alanâ fî hadhrati hâdzal-habîbi²min niyyatinâ wa a`mâlinâ   wa lihaqqika wa² wa fî tharâ’iqit-tibâ`ihi minas-sâlikîn ²minal-hâdhirîn   (Allâhumma) inna lanâ² wa li`ahdika minal-hâfizhîn ²haqqihi minal-mu’addîn   wa zhunûnan jamîlatan hiya²athmâ`an fî rahmatikal-khâshshati falâ tuhrimnâ   âmannâ bika wa birasûlika wa mâ jâ’a bihi²wasîlatunâ ilaika falâ tukhayyibnâ   an tuqâbilal-mudzniba minnâ² wa tawajjahnâ bihi ilaika mustasyfi`în ²minad-dîn   wal-mu’ammila bimâ² was-sâ’ila bimâ sa’al ² wal-musî’a bil-ihsân ²bil-ghufrân   wa wâlâhu wa² wa an taj`alana mimman nashara hâdzal-habîba wa wâzarah ²ammal   wa² wa `umma bibarakatihi wa syarîfi wijhatihi aulâdanâ wa wâlidînâ ²zhâharah   wal-mu’minîna² wa jamî`al-muslimîna wal-muslimât ²ahla quthrinâ wa wâdîna   wa adim rayatad-dînil-qawîmi fî² fi jamî`il-jihât ²wal-mu’minât  ² wa ma`âlimal-islâmi wal-îmâni bi’ahlihâ ma`mûrah ²jamî`il-aqthâri mansyûrah  ² waqdhi dainal-madînîn ² waksyifillâhumma kurbatal-makrûbîn ²ma`nan wa shûrah   wansyur rahmataka `alâ `ibâdikal-mu’minîna²wa taqabbal taubatat-ta’ibîn   wab-suthil-`adla bi² wakfi syarral-mu`tadîna wazh-zhâlimîn ²ajama`în   wa ayyidhum bita’yîdin min `indika²wulâtil-haqqi fi jamî`in-nawâhî wal-aqthâr   waj-`alnâ yâ rabbi²wa nashrin `alal-mu`ânidîna minal-munâfiqîna wal-kuffâr   wa fil-hirzil-makîni minadz-dzunûbi²fil-hishnil-hashîni min jamî`il-balâya   wa adimnâ fil-`amali bithâ`atika wash-shidqi fî khidmatika²wal-khathâya   wakhtim lanâ² wa idzâ tawaffaitanâ fatawaffanâ muslimîna mu’minîn ²qâ’imîn  ² wa shalli wa sallim `alâ hadzal-habîbil-mahbûb ²minka bikhairin ajma`în   wa `alâ âlihi wa shahbihi wa man ilaihi mansûb²lil-ajsâmi wal-arwâhi wal-qulûb  ² wa âkhiru da`wânâ anil-hamdu lillâhi rabbil-`âlamîn ²
Read more »
 

Popular Posts

Popular Posts this month

Popular Posts this week